G. Pedoman Penulisan Skripsi
Teknik penulisan skripsi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada buku yang dikeluarkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum,
“Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007”
H. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terbagi atas 5 bab, yaitu: BAB I
PENDAHULUAN Yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, kerangka teori, metode penelitian, kerangka analisis penelitian, pedoman penulisan
skripsi, dan sistematika penulisan. BAB II
LANDASAN TEORI Yang meliputi pengertian pemasaran, fungsi dan tujuan pemasaran di
bank syariah, prinsip pemasaran bank syariah, bauran pemasaran bank syariah, dan alasan nasabah dalam memutuskan untuk menjadi
nasabah di perbankan syariah ditinjau dari perspektif marketing mix. BAB III
METODE PENELITIAN Yang meliputi jenis penelitian, sumber data penelitian, populasi dan
sampel, variabel penelitian, hipotesis, teknik pengumpulan data, uji
instrumen kuesioner, metode analisa data, uji asumsi klasik untuk regresi linier berganda, analisa regresi linier berganda.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Yang meliputi gambaran umum responden, analisa dan pembahasan, hasil analisis.
BAB V PENUTUP
Yaitu meliputi kesimpulan dan saran
BAB II PEMASARAN BANK SYARIAH
A. Pengertian Pemasaran
Setiap produsen selalu berusaha melalui produk yang dihasilkannya dapatlah tujuan dan sasaran perusahaanya tercapai. Produk yang dihasilkannya dapat terjual
atau terbeli oleh konsumen akhir dengan tingkat harga yang memberikan keuntungan perusahaan jangka panjang. Melalui produk yang dapat dijualnya, perusahaan dapat
menjamin kehidupannya atau menjaga kestabilan usahanya dan berkembang. Dalam rangka inilah setiap produsen harus memikirkan kegiatan pemasaran produknya, jauh
sebelum produk ini dihasilkan sampai produk tersebut dikonsumsikan oleh si konsumen akhir.
10
Sering didengar banyak orang berbicara mengenai penjualan, pembelian, transaksi, dan perdagangan. Tetapi apakah istilah ini sama dengan apa yang
dimaksudkan dengan pemasaran? Masih banyak diantara kita, manafsirkan pemasaran tidak seperti seharusnya. Timbulnya penafsiran yang tidak tepat ini
terutama disebabkan karena masih banyaknya diantara kita yang belum mengetahui dengan tepat definisi tentang pemasaran tersebut. Kesalahan pengertian ini
menimbulkan pandangan yang keliru tidak hanya tentang kegiatan yang terdapat dalam bidang pemasaran, tetapi juga tentang tugas seorang tenaga pemasaran.
10
Sofjan Assauri. Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1992. Hal.67