babi yang pada dasarnya dalam syariat Islam sendiri babi telah mempunyai hukum tegas sebagai pengecualian. Berdasarkan kenyataan tersebutlah sehingga
penulis tertarik untuk mengangkat dan mengkaji mengenai Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Xenotransplantasi Organ Babi ke Manusia
dengan analisa dari dunia medis maupun syara’ yang merupakan pedoman hukum Islam.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan mengenai transplantasi adalah suatu hal yang sangat penting untuk dibahas, karena transplantasi yang
bertujuan untuk memberikan solusi dalam ilmu kedokteran atau bidang kesehatan sampai saat ini masih digali serta dikasih hukum pelaksanaannya, terlebih setelah
Transplantasi dikembangkan menjadi Xenotransplantasi yang kemudian muncul
fakta obyek yang lebih cenderung cocok untuk menggantikan organ atau jaringan tubuh manusia adalah organ atau jaringan babi yang jelas-jelas mempunyai
hukum hewan najis dan berkedudukan haram dalam Islam. Oleh karenanya Transplantasi yang dianggap sebagai jalan keluar untuk
memperoleh kesehatan yang lebih baik ternyata berbenturan dengan syariat hukum Islam, sehingga banyak orang yang tidak memahami betul persoalan
agama tidak mengetahui secara pasti bahkan tidak menghiraukan kedudukan hukumnya dari Transplantasi terlebih Xenotransplantasi yang menggunakan
organ atau jaringan babi sebagai organ pertukarannya.
Berdasarkan analisa diatas penulis ingin mengetahui kedudukan hukum Transplantasi
berikut Xenotransplantasi yang dilakukan dengan menggunakan organ atau jaringan babi, dengan mengkaji sumber hukum untuk Transplantasi
maupun Xenotransplantasi serta hukum dari obyek yang digunakan dalam pertukarannya yang menuju pada al-Qur’an dan as-Sunnah.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka pembatasan permasalah dalam skripsi ini dibatasi hanya pada lingkup sejauh mana Islam
memandang Transplantasi yang digunakan dalam ilmu kedokteran serta bagaimana Islam menyikapi Xenotransplantasi organ atau jaringan babi terhadap
tubuh manusia, sedangkan perumusan permasalahan dalam skripsi ini dirumuskan ke dalam :
1. Bagaimana pandangan ahli biologi tentang persamaan organ atau jaringan
tubuh manusia dengan babi? 2.
Bagaimana praktek Transplantasi serta Xenotransplantasi dalam dunia kedokteran?
3. Bagaimana ikhtilaf ulama dan hukum Islam tentang Xenotransplantasi yang
menggunakan organ tubuh babi sebagai obyek pertukarannya?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian