Xenotransplantasi Organ Tubuh Babi Ke Manusia Dalam Perspektif Ilmu

Dari sekian banyak keuntungan yang akan didapat jika xenotransplantasi dilakukan dengan obyek babi, tetap tim medis harus selalu berhati-hati dan terus melakukan uji coba, karena dalam praktek xenotransplantasi dengan organ babi virus yang paling perlu diperhatikan adalah Porcine Endogenorons Retrovirus PERU karena PERU ada dalam hampir semua straik babi dan tidak dapat dihilangkan dengan meningkatkan babi dalam kondisi steril. Meskipun PERU inaktif, dan tidak berbahaya di dalam tubuh babi, namun dikhawatirkan transplantasi kemanusia dapat mengaktifkan virus, dan bahkan mungkin dapat menimbulkan penyakit baru dan dapat membahayakan jiwa resipien atau penerima transplantasi.

C. Xenotransplantasi Organ Tubuh Babi Ke Manusia Dalam Perspektif Ilmu

Kedokteran Untuk meningkatkan keberhasilan xenotransplantasi dari organ babi ke tubuh manusia, saat ini banyak dilakukan pengembangan babi transgenik yakni melalui teknologi rekayasa dengan harapan organ babi dapat dikenali oleh sistem imun kekebalan tubuh manusia, dengan demikian reaksi penolakan tubuh manusia terhadap masuknya organ babi trasgenik tersebut menjadi tidak ada. Data dari United Network For Organ Sharing UNOS menunjukkan bahwa pada tahun 1999, jumlah operasi transplantasi berbagai organ yang berhasil dilakukan pada manusia sebanyak 21.679. Pada tahun yang sama, jumlah pasien yang membutuhkan operasi transplantasi organ sebanyak 72.834. artinya, hanya 29,7 dari total pasien yang membutuhkan transplantasi pencangkokan organ dapat terpenuhi. Jumlah pasien akan cenderung meningkat dengan pertambahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu maupun karena berbagai faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. 8 Berikut ini tabel kebutuhan organ bagi kelangsungan hidup manusia, yang dikutip dari Muladno: Tabel 2 Kebutuhan organ bagi kelangsungan hidup manusia No. Jenis Transplantasi Jumlah transplantasi pada tahun 1999 Jumlah pasien menunggu transplantasi 1. Ginjal 12.483 45.758 2. Hati 4.698 15.681 3. Pankreas utuh 363 937 4. Pankreas islet cell 946 2.361 5. Usus 70 135 6. Jantung keduanya 21,185 4.115 7. Jantung paru-paru 49 207 8. Paru-paru 885 3.640 Jumlah Total 21.679 72.834 8 Muladno, Seputar Teknologi Rekayasa Genetik, Bogor: Pustaka Wirausaha Muda:2002, hal. 83 Kebutuhan akan organ sebagaimana yang tercantum dalam tabel di atas menunjukkan bahwa hal tersebut menjadi masalah besar dalam dunia kedokteran manusia. Hanya mengharapkan donor dari orang lain tidak akan pernah mencukupi kebutuhan. Melalui cara komersial, apalagi ilegal, jelas bertentangan dengan norma dan etika dilihat dari sudut pandangan agama apapun di dunia. Para ilmuwan berusaha keras untuk mencari alternatif. Monyet dan babi menjadi pilihan. Dari berbagai percobaan dan penelitian yang dilakukan secara terus menerus, tampaknya babi lebih menjanjikan daripada monyet. Pada tahun 1995, The Japan Times edisi 1 Juli 1995, sebagaimana yang dikutip oleh Muladno, menulis cerita tentang seorang senator Amerika Serikat yang katup jantungnya berasal dari babi. Ini merupakan salah satu contoh keberhasilan dari transplantasi organ babi ke manusia. 9 Namun pencangkokan organ babi ke manusia masih mengalami banyak kendala sehingga belum dapat digunakan sebagai operasi rutin. Diketahui bahwa salah satu di antara kendalanya adalah adanya alpha 1,3-galactose pada permukaan sel babi. Adanya senyawa ini membuat kegagalan pencangkokan jaringan atau organ babi ke tubuh manusia karena sel manusia mempunyai antibodi yang mampu mengusir senyawa tersebut. Sistem penolakan ini dikenal dengan nama Hyperacute Rejection atau disingkat HAR. Tidaklah mengherankan 9 Muladno, Seputar Teknologi Rekayasa Genetik, hal. 84-85 apabila setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang pencangkokan organ selalu berupaya keras merancang strategi untuk dapat mengatasi HAR tersebut. 10 Perkembangan biologi molekuler yang spektakuler memberi harapan bagi para ilmuan, pembuatan hewan transgenik bukan merupakan suatu hal yang sulit lagi, berbagai jenis hewan telah disisipi gen asing termasuk gen manusia. Hal ini berkaitan dengan Hyperacute Rejection atau biasa disingkat dengan HAR. Kemudian jika kembali ke pembahasan awal mengenai babi hasil transgenik bukanlah suatu isapan jempol hal ini nyata seperti halnya tim peneliti dari nextram perusahaan bioteknologi yang membuat babi transgenik yang mampu mengekpresikan protein manusia, karena protein ini sangat berperan penting dalam sistem pertahanan tubuh immune system. Dengan terekspresikannya protein tersebut dalam organ babi, maka organ itu dapat di terima oleh sistem pertahanan tubuh manusia sehingga pencangkokan organ babi ke tubuh manusia dapat dilakukan dengan minimnya respect rejeksi dari tubuh manusia itu sendiri. 11 Kajian babi hasil transgenik serta telaah lebih dalam praktik xenotransplantasi organ babi ketubuh manusia harus dipelajari lebih dalam lagi karena tanpa babi transgenik dalam arti xenotransplantasi yang dilakukan dengan babi biasa bukan hasil transgenik sudah akan pasti menimbulkan rejeksi atau 10 Ibid., h. 85 11 Ibid., h. 85 penolakan, penolakan utama yang mungkin terjadi ada penolakan hiperakut, penolakan ini bisa terjadi karena hiperakut menolak gula galaktosa yang diproduksi babi sehingga dampak dari penolakan tersebut mengakibatkan rusaknya pembuluh darah manusia. 12 Pada kasus xenotransplantasi, untuk memperkecil atau jika perlu meniadakan peran obat-obatan penekan sistem kekebalan, strategi yang dilakukan di antaranya adalah: 1. Menghilangkan gen yang menandai organ sebagai benda asing dan membuat sistem kekebalan menjadi melemah. 2. Identifikasi berbagai faktor yang mengarah kepada penolakan vaskuler dan sistem kekebalan lapis kedua yang dapat menghancurkan organ yang ditransplantasikan dalam hitungan minggu atau bulan. 13 12 Muladno dan Zainal Abidin, Memanusiakan Babi, Transplantasi Organ Babi Pada Manusia, hal. 23 13 Ibid. hal. 23

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK

Dokumen yang terkait

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK GADAI KEBUN CENGKEH DI DESA PEGAYAMAN, KECAMATAN SUKASADA, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Gadai Kebun Cengkeh Di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

0 5 16

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGGARAPAN SAWAH DI DESA GEDONGAN KECAMATAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Penggarapan Sawah Di Desa Gedongan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 2 18

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PENGGARAPAN SAWAH DI DESA GEDONGAN KECAMATAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Penggarapan Sawah Di Desa Gedongan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo.

0 4 18

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD PEMBIAYAAN IJĂRAH Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Akad Pembiayaan Ijarah (Studi Kasus di BMT Al-Madinah Jajar Laweyan Surakarta).

0 3 16

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD PEMBIAYAAN IJĂRAH Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Akad Pembiayaan Ijarah (Studi Kasus di BMT Al-Madinah Jajar Laweyan Surakarta).

0 3 16

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK AKAD JUAL BELI IKAN NELAYAN Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Akad Jual Beli Ikan Nelayan (Studi Kasus Di Desa Pangkalan Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang).

0 2 16

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK RENTAL MOBIL Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Rental Mobil (Studi Kasus Rental Mobil KOPMA UMS).

0 1 12

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MU

1 6 115

Makalah Organ Tubuh Manusia Kandung Ke

0 1 35

Organ Organ Penyusun Sistem Pencernaan Pada manusia •

0 3 16