C. Jenis-jenis Transplantasi
Di tinjau dari segi transplantasi yang dipakai, transplantasi dibedakan dua bagian :
1. Transplantasi jaringan, seperti pencangkokan cornea mata,
2. Transplantasi organ, seperti pencangkokan ginjal, jantung dan sebagainya.
7
Dintinjau dari segi hubungan genetik antara donor dan resipien, tranplantasi dapat dibedakan menjadi :
1. Autotransplantasi, yaitu transplantasi di mana resipien dan donor adalah satu
individu, tipe ini meliputi praktek-praktek transplantasi yang menggunakan bagian-bagian tubuh atau organ dari, dan pada, tubuh si pasien itu sendiri.
Dalam hal ini transplantasi kulit, tulang rawan, otot dan tulang merupakan praktek-praktek yang sering dilakukan dalam bedah ortopedis, yang dalam
prakteknya juga dapat disebut dengan transplantasi autologi. 2.
Homotransplantasi Allottransplantasi yaitu transplantasi di mana resipien dan donor adalah individu yang sama jenisnya, tipe ini meliputi transplantasi
organ pada spesies yang sama seperti sesama manusia atau sesama binatang dari spesies yang sama
3. Heterotransplantasi Xenotransplantasi yaitu transplantasi di mana resipien
dan donor adalah dua individu yang berbeda jenis. Misalnya,
7
Ahkamul Fuqaha, “Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Mukhtamar, Munas dan Konbes Nahdhatul Ulama 1926-1999”
, Surabaya: LTN NU Jawa Timur dan Diantama, 2004, h. 484
mentransplantasikan jaringan atau organ dari binatang ke manusia, tipe ini merupakan transplantasi dari hewan kepada manusia atau antara hewan satu
dengan hewan lain dari spesies yang berbeda. Sejauh ini sebuah upaya transplantasi gagal dilakukan oleh California’s Lome Linda University
Medical Center yang berusaha mengganti jantung babi dengan jantung seekor babon kera genus papio yang terdapat di Asia dan Afrika. Searah dengan itu
eksperimen telah dimulai di Inggris dengan target awal mentransplantasikan ginjal babi pada kambing dan akhirnya pada manusia.
8
4. Isotransplantasi adalah Transplantasi antar dua individu dengan genetic yang
sama, dalam prakteknya transplantasi ini juga disebut dengan transplantasi isologi.
Praktek transplantasi pada jenis ini dilakukan untuk setiap organ pada saudara kembar satu telur seperti praktek yang dilakukan untuk pertama
kalinya dalam dunia kedokteran di bidang transplantasi.
9
Largiarder 1970:14-15 mengemukakan macam-macam transplant yang dapat dijadikan landasan untuk pembedaan transplantasi, macam-macam
transplantasi tersebut adalah : 1.
Allotransplan allogeneictransplant, allograft, homotransplant, homograft : transplant diperoleh dari donor yang sejenis;
8
Abul Fadl Mohsin Ebrahim, “Fikih Kesehatan Kloning, Eutanasia, Tranfusi Darah, Transplantasi Organ, dan Eksperimen Pada Hewan”,
terj. Mujiburohman, Jakarta: Serambi, 2001, hal. 16-17
9
Kampong mesin-http:mavia-lontong.blogspot.com, diakses 3 Juli 2009
2. Autotransplant autogeneictransplant, autologoustransplant, autograft:
transplant diperoleh dari individu yang sama; 3.
Xenotransplant xenogeneictransplant, heterologus transplant, heterograft xenograft :
transplant diperoleh dari donor yang tak sejenis.
10
Sehingga dalam pembahasan skripsi ini penulis akan membahas transplantasi yang diperoleh dari donor yang tak sejenis, atau disebut dengan
xenotransplantasi dengan obyek organ babi yang ditransplantkan kepada tubuh manusia menurut kajian hukum Islam. Sedangkan macam-macam organ yang
dapat ditransplantasikan adalah: a.
Transplantasi ginjal; b.
Transplantasi hati; c.
Transplantasi paru; d.
Transplantasi jantung; e.
Transplantasi kulit; f.
Transplantasi kornea; g.
Transplantasi tulang; h.
Transplantasi pembuluh darah; i.
Transplantasi pankreas.
11
D. Tujuan dan Manfaat Xenotransplantasi