Menentukan Tema Langkah-langkah Pembuatan Website

pembelajaran matematika ini juga akan membantu guru memproyeksikan ide-ide pengajarannya kepada siswa dalam menyampaikan materi pelajaran matematika.

2. Mengumpulkan Bahan

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart, image, animasi dan lain-lain yang diperlukan pada pembuatan materi dan latihan soal. Materi pelajaran yang ada pada website pembelajaran matematika ini adalah segiempat yang terdiri dari konsep dasar, contoh soal dan latihan soal yang telah dipersiapkan dan diambil dari beberapa referensi yang biasa digunakan oleh guru untuk siswa SMP kelas VII.

3. Perancangan Desain

Pada tahap ini dilakukan spesifikasi dari arsitektur dan gaya yang akan digunakan dalam membuat website pembelajaran matematika. Spesifikasi dibuat secara rinci sehingga pada tahap berikutnya, yaitu pengumpulan bahan dan pembuatan tidak diperlukan keputusan baru. Perancangan website pembelajaran matematika ini menggunakan perangkat struktur navigasi dan storyboard.

a. Struktur navigasi

Struktur navigasi yang digunakan pada website pembelajaran matematika ini adalah bentuk model yang hierarkis. Konsep navigasi ini dimulai dari satu page yang disebut homepage yang menjadi halaman utama. Dari halaman tersebut dapat dibuat beberapa cabang ke halaman yang lain. Struktur navigasi yang digunakan dapat terlihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Struktur Navigasi Umum

b. Layout

Gambar 2.2 Layout Dasar Layout adalah gambar-gambar yang digrafiskan dalam kolom- kolom naskah yang dibuat pada kertas atau kartu-kartu pada ukuran tertentu. Penggunaan layout pada website pembelajaran matematika ini akan menggambarkan rangkaian tampilan mulai dari tampilan utama, materi dan latihan soal.

4. Pembuatan Desain Website

Tahapan ini merupakan tahapan seluruh objek website dibuat. Pembuatan website pada tahap ini meliputi pembuatan materi persegi, persegi panjang, belah ketupat, layang-layang, jajargenjang, trapesium dan latihan soal yang disusun berdasarkan struktur navigasi dan storyboard yang telah didesain.

5. Testing uji coba Website

Testing dilakukan setelah seluruh materi pengajaran dimasukkan pada tahap pembuatan. Pada tahap ini dapat terlihat system pada website yang telah dibuat dapat berjalan baik atau sebaliknya. Dalam penelitian ini uji coba desain akan dilakukan dalam dua tahapan : a. Uji coba kelayakan website oleh dosen dan guru yang kompeten. b. Uji coba kelayakan oleh user, dalam hal ini siswa kelas VII SMP Yayasan Pendidikan Mulia.

6. Evaluasi

Melakukan perbaikan terhadap website pembelajaran yang telah diuji coba, dan perbaikan dilakukan berdasarkan masukan dari dosen dan guru yang kompeten serta user siswa SMP kelas VII pada bagian-bagian tertentu yang dibutuhkan oleh siswa.