64
1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan fasilitas elektronik dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 17.0 untuk
memudahkan perolehan data sehingga dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah melakukan
penentuan sampel dengan metode purposive sampling atau penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada perusahaan properti dan
konstruksi periode 2009-2011 berdasarkan kriteria yang telah dipilih. Tabel deskriptif menjelaskan variabel-variabel independen yaitu,
efektivitas dan ukuran komite audit serta enterprise risk management, dan variabel dependen yaitu kualitas laba yang diukur dengan model earning
response coefficient . Data yang akan diolah adalah data laporan tahunan
periode 2009-2011. Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 72 data
observasi untuk perusahaan property dan konstruksi yang berasal dari perkalian antara periode penelitian 3 tahun dari tahun 2009 sampai 2011
dengan jumlah perusahaan sampel 24 perusahaan.
Berikut tabel hasil olahan data mengenai statistik deskriptif untuk perusahaan sektor property dan konstruksi sebagai berikut.
65
Tabel 4.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CAR
72 -1.22
2.95 .1110
.76437 UE
72 -16.48
19.11 .3115
3.84501 ACSIZE
72 2.00
4.00 3.0417
.31118 ERM
72 .12
.94 .4636
.17561 LEV
72 -23.37
6.16 .0704
3.27184 COMPSIZE
72 23.96
29.68 27.2154
1.39837 Ln.ACEFK
72 .69
2.94 1.4788
.50539 Valid N
listwise 72
Sumber: output SPSS Tabel 4.3 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel
penelitian. Berdasarkan Tabel 4.3, hasil analisis variabel dependen dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap CAR menunjukan nilai
minimum sebesar -1,22, nilai maksimum sebesar 2,95 dengan rata-rata sebesar 0,111 dan standar deviasi 0.76437. Hasil analisis variabel
independen dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap unexpected earning
UE menunjukkan nilai minimum sebesar -16,48, nilai maksimum sebesar 19,11 dengan rata-rata sebesar 0,3115 dan standar deviasi 3,84501.
Hasil analisis variable independen dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap efektivitas komite audit ACEFK menunjukkan nilai
minimum sebesar 0,69 nilai maksimum sebesar 2,94 dengan rata-rata 1,4788 dan standar deviasi 0,50539. Hasil analisis variabel independen
dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap Ukuran Komite Audit ACSIZE menunjukan nilai minimum sebesar 2,00 nilai maksimum
sebesar 4,00 dengan rata-rata 3,0417 dan standar deviasi 0,31118. Hasil
66
analisis variabel independen dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap Enterprise Risk Management ERM menunjukan nilai minimum
sebesar 0,12 nilai maksimum sebesar 0,94 dengan rata-rata 0,4636 dan standar deviasi 0,17561.
Hasil analisis variabel kontrol dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap Leverage menunjukkan nilai minimum sebesar -23,37
nilai maksimum sebesar 6,16 dengan rata-rata sebesar 0,0704 dan standar deviasi 3,27184. Hasil analisis variabel kontrol dengan menggunakan
statistik deskriptif
terhadap ukuran
perusahaan COMPSIZE
menunjukkan nilai minimum sebesar 23,96, nilai maksimum sebesar 29,68 dengan rata-rata sebesar 27,2154 dan standar deviasi 1,39837.
2. Hasil Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik diperlukan agar model regresi menjadi suatu model yang lebih reperesentatif. Analisis data uji asumsi klasik dalam
penelitian ini antara lain melalui uji multikolonieritas, autokorelasi, heterokedastisitas, dan normalitas.
a. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari
multikolinieritas. Selengkapnya mengenai hasil uji multikolinieritas dapat dilihat pada tabel 4.4 pada halaman berikutnya.