Metode Pengumpulan data METODE PENELITIAN

49 menjelaskan salah satu cara mendeteksinya adalah dengan cara melihat grafik plot antara prediksi variable terikat dependen dengan residualnya. Selain itu juga dapat dihitung dengan uji glejser, yang meregres nilai absolute residualnya terhadap variabel independen Gujarati, 2003 dalam Ghozali, 2012:142. Uji glejser mendeskripsikan bahwa apabila dalam meregres absolute residualnya tersebut menunjukkan variabel independen secara signifikan mempengaruhi variabel dependen maka itu terindikasi adanya heteroskedastisitas Ghozali, 2012:142. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2012:139. Jika dalam suatu regresi menunjukkan homoskedastisitas maka itu merupakan model regresi yang baik. d. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusai normal Ghozali, 2012:160. Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendeteksi distribusi normal Ghozali, 2012:160. Selain menguji dengan menggunakan grafik histogram, uji normalitas residual dihitung dengan menggunakan uji statistik non- 50 Y =  o + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε parametrik Kolmogorov-Smirnov Ghozali, 2012:163. Berdasarkan Ghozali 2012, apabila uji Kolmogorov-Smirnov menunjukkan hasil yang signifikan berarti data residual terdistribusi tidak normal. 3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model persamaan regesi berganda. Model ini digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier Indriantoro dan Bambang, 2002:211. Variabel independen terdiri dari Komite Audit dan enterprise risk management sedangkan variabel dependennya adalah kualitas lab. Persamaan regresi yang diinterpretasikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Keterangan : Y : kualitas laba  : Intercept atau konstanta β 1 : Koefisien regresi pertama, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 1 berubah sebesar 1 satuan X 1 : independensi komite audit β 2 : Koefisien regresi kedua, yaitu besarnya perubahan Y apabila X 2 berubah sebesar 1 satuan X 2 : aktivitas komite audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

Pengaruh Kualitas Auditor Dan Ukuran Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011

0 59 86

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

Pengaruh dewan komisaris, komite audit, internal audit, komite manajemen risiko dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management : dimensi iso 31000 : Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun

0 17 157

PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris pada Perusahan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 5 118

PENGARUH DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, KUALITAS AUDIT DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

2 20 95

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba.

0 3 25

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek Jakarta).

0 1 6

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58