4.2 DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN
Deskripsi data yang akan dipaparkan pada penelitian ini meliputi deskripsi model Think Talk Write dan deskripsi keterampilan menulis pantun KD
8.3 Membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dan lain-lain sesuai dengan ciri-ciri pantun pada siswa
kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan Kesesi Pekalongan.
4.2.1 Model
Think Talk Write dan Model Konvensional
Model Think Talk Write dan model konvensional pada penelitian ini telah dilakukan sesuai dengan sintaks. Pelaksanaan kedua model dikontrol
langsung oleh peneliti, karena peneliti yang turun langsung sebagai guru pada penelitian ini. Hal ini dikarenakan desain penelitian yang digunakan peneliti
adalah True-Experimental Design.
4.2.2 Keterampilan Menulis Pantun
Keterampilan menulis pantun dapat diukur dengan indikator penilaian. Indikator keterampilan menulis pantun yaitu: 1 jumlah baris pada pantun; 2
sajak pantun; 3 Jumlah kata tiap baris; 4 jumlah suku kata tiap baris; 5 keterkaitan antar baris.
Data hasil penelitian ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 4.2
Distribusi Skor Keterampilan Menulis Pantun Kelompok Eksperimen
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
86 – 100
Sangat baik 1
3,7 71
– 85 Baik
19 70,3
56 – 70
Cukup baik 7
25,9 55
Kurang baik
Jumlah 27
100 Sumber: Data penelitian diolah tahun 2016
Gambar 4.1
Diagram Distribusi Skor Keterampilan Menulis Pantun Kelompok Eksperimen
3.70 70.30
25.90 0.00
10.00 20.00
30.00 40.00
50.00 60.00
70.00 80.00
86 - 100 Sangat baik 71 - 85 Baik
56 - 70 Cukup baik ≤55 Kurang baik
Persentase
Berdasarkan tabel 4.2 dan gambar 4.1, dapat dinyatakan sejumlah 3,70 keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori sangat baik,
70,30 keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori baik, 25, 90 keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori cukup baik, dan 0
tidak ada keterampilan menulis pantun siswa yang masuk kategori kurang baik. Perolehan nilai rata-rata 75,9 dengan kategori baik dan persentase
70,30 dan 0 pada kategori kurang baik mengindikasikan bahwa tidak ada siswa yang tidak menguasai keterampilan menulis pantun. Rerata nilai yang
diperoleh siswa juga telah melampaui KKM, yaitu 68. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Think Talk Write efektif pada keterampilan menulis
pantun.
Tabel 4.3
Distribusi Skor Keterampilan Menulis Pantun Kelompok Kontrol
Kelas Interval Kategori
Frekuensi Persentase
86 – 100
Sangat baik 71
– 85 Baik
15 51,7
56 – 70
Cukup baik 13
44,8 55
Kurang baik 1
3,4
Jumlah 29
100
Gambar 4.2
Diagram Distribusi Skor Keterampilan Menulis Pantun Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.2, dapat dinyatakan sejumlah 0 tidak ada keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori sangat baik,
51,70 keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori baik, 44, 80 keterampilan menulis pantun siswa masuk pada kategori cukup baik, dan 3,40
keterampilan menulis pantun siswa yang masuk kategori kurang baik. Perolehan nilai rata-rata 70,2 dengan kategori baik dan persentase
70,30 dan 3,40 pada kategori kurang baik mengindikasikan bahwa masih ada siswa yang tidak menguasai keterampilan menulis pantun.
51.70 44.80
3.40 10
20 30
40 50
60
86 - 100 Sangat baik 71 - 85 Baik
56 - 70 Cukup baik ≤55 Kurang baik
Persentase
4.2.3 Keefektifan Model