menunjukkan bahwa
menerapkan strategi
Think-Talk-Write signifikan
mempengaruhi prestasi siswa dalam menulis teks lucu. Oleh karena itu guru disarankan untuk menggunakan model Think-Talk-Write.
Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, hasil analisis data
menunjukkan keefektifan model Think Talk Write. Oleh karena itu, peneliti menggunakan penelitian tersebut sebagai acuan untuk melakukan penelitian
dengan judul Keefektifan Model Think Talk Write TTW pada Keterampilan Menulis Pantun Siswa Kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan Kesesi
Pekalongan . Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah
penelitian ini memfokuskan pada penerapan model Think Talk Write dan keterampilan menulis pantun di kelas IV SD pada KD. 8.3 Membuat pantun anak
yang menarik tentang berbagai tema persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dan lain-lain sesuai dengan ciri-ciri pantun Gugus Bukit Harapan Kesesi Pekalongan.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Salah satu
faktor yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yaitu penerapan model pembelajaran.
Kegiatan yang dilakukan siswa dengan model think talk write melatih siswa untuk menemukan pengetahuan yang sedang diberikan oleh guru.
Berdasarkan uraian tersebut, diduga ada perbedaan hasil belajar materi menulis
pantun yang pembelajarannya menerapkan model think talk write dan yang menerapkan model konvensional di kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan
Kesesi Pekalongan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagan 2.1
Kerangka Berpikir Keefektifan Model Think Talk Write pada Keterampilan Menulis Pantun.
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Hipotesis merupakan
jawaban sementara
rumusan masalah.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam peneitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Ada perbedaan keterampilan menulis pantun pada siswa kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan Kesesi Pekalongan yang menerapkan model Think Talk
Write dengan yang menerapkan model konvensional. b. Model Think Talk Write efektif dibandingkan model konvensional pada
keterampilan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan Kesesi Pekalongan jika variabel usia tidak diperhitungkan.
c. Model Think Talk Write efektif dibandingkan model konvensional pada keterampilan menulis pantun siswa kelas IV SD Negeri Gugus Bukit Harapan
Kesesi Pekalongan jika variabel usia diperhitungkan. Model Think Talk Write
Model Konvensional Apakah ada Perbedaan
Keterampilan Menuis Pantun ?
41
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian dijelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut adalah: 1 Jenis
dan Desain Penelitian; 2 Prosedur Penelitian; 3 Subjek Penelitian, Tempat dan Waktu; 4 Populasi dan Sampel Penelitian; 5 Variabel Penelitian; dan 6
Teknik Pengumpulan data; 7 Uji coba Instrumen, Validitas dan reliabilitas; dan 8 Analisis data. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN