Wawancara Tes TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.5.3 Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen bebas dan kontrol tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti Sugiyono, 2011: 41. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah persamaan usia siswa kelas IV di SD Negeri Gugus Bukit Harapan Kesesi Pekalongan yang berada pada kisaran 9 – 10 tahun.

3.6 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, sumber, dan cara. Ada beberapa teknik pengumpulan data baik berupa tes maupun nontes. Teknik nontes antara lain wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, Tes, dan dokumentasi.

3.6.1 Wawancara

Wawancara menurut Sugiyono 2015: 194 digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden. Sedangkan Sudijono 2015: 82 menyatakan wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan pengertian ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan data jika peneliti ingin mengetahui hal dari responden yang dilakukan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan Wawancara dilakukan untuk memperoleh data awal sebagai bahan menentukan sampel penelitian. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin. Wawancara terpimpin maksudnya, evaluator melakukan tanya jawab lisan dengan pihak-pihak yang diperlukan. Wawancara ini berpegang pada panduan wawancara yang butir-butir itemnya terdiri dari hal-hal yang dipandang perlu Sudijono, 2015: 82-83.

3.6.2 Tes

Menurut Poerwanti 2008: 1 Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sedangkan Arikunto 2012: 46 berpendapat bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Jadi, tes merupakan rangkaian pertanyaan yang harus dikerjakan oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman pada materi tertentu. Peneliti menggunakan metode tes adalah untuk mengetahui keterampilan menulis pantun siswa kelas IV. Peneliti menyediakan sebuah soal dengan perintah membuat pantun dengan tema tertentu sesuai indikator yang telah ditentukan. Tes dikerjakan oleh siswa baik dari kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Tes menulis ini berupa tes uraian. Siswa diberi tes menulis pantun dengan tema yang telah ditentukan. Tes ini diberikan di akhir setiap pertemuan, oleh karena itu disebut posttest. Sedangkan untuk mengukur keterampilan menulis pantun, peneliti menyediakan soal berbentuk tes esai yang jawabannya berupa unjuk kerja sesuai indikator yang dinilai pada sebuah pantun.

3.6.3 Dokumentasi