4.1.2. Analisis Data Awal
Hasil pre-test dan post-test tersebut kemudian diuji kenormalannya dengan rumus Liliefors. Uji normalitas digunakan sebagai syarat perhitungan
parametris untuk mencari hipotesis simpulan pada uji Paired t- test. 4.1.2.1. Uji normalitas hasil pre-test dengan rumus Liliefors.
Kriteria dalam uji normalitas ini adalah jika nilai sig. pada output 0,05 ignifikansi α5, maka data berasal populasi berdistribusi normal. Berikut ini
output uji normalitas menggunakan Liliefors dari SPSS 16.0:
Tabel 4.9
Distribusi Hasil Belajar Kognitif Pre-test PKn Siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. NilaiPretest
.145 20
.200 .962
20 .592
a. Lilliefors Significance Correction
Gambar 4.44 : Diagram normalitas pre-test.
Kesimpulan normalitas Pre-test adalah j ika Sig α, maka Ho diterima. Nilai
signifikansi α 5 adalah 0,05. Hasil signifikansi dari pre-test adalah 0,200. Kesimpulannya, data tersebut normal.
4.1.2.2. Uji normalitas hasil post-test dengan rumus Liliefors. Kriteria dalam uji normalitas ini adalah jika nilai sig. pada output 0,05
signifikansi 5, maka data berasaldari populasi berdistribusi normal. Berikut ini output uji normalitas menggunakan Liliefors dari SPSS 16
Tabel 4.10
Distribusi Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Post-test PKn Siswa
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. NilaiPosttest
.157 20
.200 .941
20 .256
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Gambar 4.45 : Diagram normalitas post-test.
Kesimpulan normalitas Pre-test adalah jika Sig α, maka Ho diterima. Nilai
signifikansi α 5 adalah 0,05. Hasil signifikansi dari pre-test adalah 0,200. Kesimpulannya, data tersebut normal.
Data normal digunakan sebagai syarat perhitungan parametris selanjutnya.
4.1.3. Analisis Data Akhir
4.1.3.1. Uji N-gain Uji N-gain digunakan untuk mengetahui keberhasilan pemahaman
konsep siswa. Berikut hasil perhitungannya:
Dikatakan sedang karena hasil perhitungan, yaitu 0, 39823. Hasil tersebut termasuk dalam kriteria keberhasilan pemahaman yang sedang.
4.1.3.2. Uji Hipotesis Uji hipotesis menggunakan uji-t, yaitu apabila t hiung lebih kecil dari t
tabel, maka Ha ditolak. Jika t hitung lebih besar dibanding t tabel maka Ha diterima.
Ho = Tidak terdapat perbedaan hasil belajar PKn materi Globalisasi sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia
dengan menggunakan Adobe Flash. Ha = Terdapat perbedaan hasil belajar PKn materi Globalisasi sebelum dan sesu-
dah menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia dengan meng- gunakan Adobe Flash.
Tabel 4.11
Uji Paired t-Test
Paired Samples Test
Paired Differences
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1
Posttest –
Pretest 11.25
9.984 2.232
6.578 15.922 5.039
19 .000
N-gain : 0.39823
Kesimpulan: Sedang
t hitung 5.039 t tabel 2.09302405 atau p value 0.00 0.05 95 kepercayaan
Kesimpulan
Ho ditolak, sehingga terdapat perbedaan hasil belajar PKn materi Globalisasi antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis
multimedia menggunakan Adobe Flash di kelas IV SD Islam Al Madina Semarang.
Berdasar hasil di atas, maka terjadi pengingkatan rata-rata antara sebelum dan sesudah menggunakan media. Selain hasil pre-test dan post- test,
peneliti juga meminta tanggapan siswa melalui angket. Berikut hasil tanggapan angket siswa pada kelas eksperimen:
Gambar 4.46: Diagram hasil tanggapan siswa berdasarkan setiap pernyataan
pada kelas eksperimen
50 100
1 2
3 4
5 6
persentase
pernyataan
Hasil Tanggapan Siswa pada Kelas Eksperimen
sangat setuju setuju
tidak setuju sangat tidak setuju
Gambar 4.47: Diagram hasil tanggapan setiap siswa pada kelas eksperimen
Persentase setiap siswa tersebut diperoleh rata-ratanya, yaitu 85,06. Persentase tersebut kemudian dikonversikan ke dalam kriteria tanggapan.
Diperoleh kriteria baik berdasarkan tanggapan para siswa peserta kelas eksperimen tersebut.
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Pemaknaan Temuan
4.2.1.1.Pengembangan Media Pengembangan media pembelajaran PKn berbasis multimedia dengan
menggunakan Adobe Flash telah dilaksanakan peneliti melalui beberapa tahap, meliputi analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian. Pada tahap
analisis kebutuhan, peneliti menemukan masalah dan potensi yang ada di SD Islam Al Madina Semarang. Masalah yang ditemukan peneliti adalah motivasi sis-
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
B-1 B-3 B-5 B-7 B-9 B- 11
B- 13
B- 15
B- 17
B- 19
Persentase
Kode
Persentase Tanggapan Setiap Siswa
Persentase Tanggapan