3.3. PROSEDUR PENELITIAN
Peneltian menggunakan model waterfall terdiri dari lima tahap, yaitu analysis,
design, implementation,
testing, dan
maintenance. Berikut
penjelasannya:
1 Analysis analisis kebutuhan
Setelah menemukan masalah dari hasil belajar siswa dan wawancara dengan guru kelas yang berisi juga informasi yang didapat mengenai potensi yang
dimiliki sekolah, seperti adanya ruang dan fasilitas komputer serta kemampuan siswa dan guru dalam mengoperasikannya, peneliti kemudian menentukan
gagasan sebagai solusi. Solusi tersebut berupa pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan software yang belum pernah diguna-
kan di kelas penelitian sebelumnya. Hasil wawancara tersebut dijadikan sebagai dasar analisis kebutuhan disertai angket kepada siswa dan guru. Angket tersebut
merupakan angket kebutuhan yang berisi pilihan-pilihan rencana yang akan diwujudkan ke dalam media. Pada tahap ini, peneliti juga mengonfirmasi guru
terkait materi yang dibutuhkan berdasarkan silabus dan bermanfaat untuk kebutuhan perolehan nilai pada pembelajaran selanjutnya. Pemilihan materi
disesuaikan dengan media pembelajaran yang akan dikembangkan agar tetap relevan.
2 Design Desain
Tahap ini merupakan tahap perencanaan sebagai penyelesaian masalah. Desain dikerjakan setelah analisis kebutuhan selesai dilakukan. Peneliti membuat
rancangan desain sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa di lapangan. Desain digambarkan melalui prototype. Prototype desain produk digunakan sebagai
gambaran awal dalam penuangan ide pengembangan. Prototype desain produk merupakan acuan dalam pembuatan produk sehingga produk yang dikembangkan
sesuai dengan gagasan awal pengembangan produk. 3
Implementation Implementasi Tahap ini adalah tahap realisasi dari desain yang telah dirancang sesuai
dengan kebutuhan. Desain yang diwujudkan merupakan media pembelajaran berbasis multimedia yang meliputi komponen teks, gambar, animasi, dan suara.
Perwujudan media tersebut menghasilkan media pembelajaran interaktif bagi pengguna. Media tersebut diwujudkan dengan menggunakan Adobe Flash CS 6
yang merupakan versi terbaru dari Flash. 4
Testing Pengujian Produk yang telah diwujudkan ke dalam bentuk media pembelajaran ini
selanjutnya divalidasi oleh tim ahli. Tim ahli tersebut terdiri dari ahli materi ahli isi mata pelajaran dan ahli media. Kemudian, produk juga diujicobakan pada
kelompok kecil yang terdiri dari 6 siswa. Produk direvisi sesuai saran dari para ahli dan saran dalam angket tanggapan guru maupun siswa. Uji kelompok kecil
juga membuktikan hasil belajar PKn dari keenam siswa, terjadi perbedaan atau tidak antara sebelum dan sesudah menggunakan media. Perbedaan tersebut
ditandai dengan adanya peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada materi tertentu sesudah menggunakan media.
Setelah produk telah dilakukan tahap revisi, selanjutnya produk diterapkan dalam kelas eksperimen. Subyek dari eksperimen produk penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IVB SDI Al Madina Semarang. Pada tahap ini untuk mendapatkan hasil apakah produk dapat meningkatkan hasil belajar pada sampel
penelitian. Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil belajar kognitif siswa, yaitu hasil belajar yang dilihat dari pengetahuan siswa melalui serangkaian tes.
3.4. SUBJEK, LOKASI, DAN WAKTU PENELITIAN