didalamnya dan menjadi jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan hal tersebut di atas.
D. Tinjauan Review Studi Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, penulis menyertakan beberapa hasil penelitian terdahulu sebagai perbandingan tinjauan kajian materi
yang akan dibahas, sebagai berikut: Skripsi yang disusun oleh Miftahul Jannah, tahun 2014, yang berjudul
“Sistem Tata Pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pasca Undang-Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta.” Skripsi tersebut menjelaskan hubungan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta setelah berlakunya
Undang-Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. Perbedaan skripsi penulis dengan skripsi yang disusun oleh Mifathul Jannah
terdapat pada penelitiannya. Pada skripsi Miftahul Jannah meneliti tentang hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sedangkan penulis meneliti
pengaturan mekanisme pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dan hak politik warga negara dalam pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian yang disusun oleh Fahmi Muhammad Ahmadi, tahun 2001,
yang berjudul “Status Tanah Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta”. Penelitian ini meneliti status tanah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria.
Perbedaan penelitian yang disusun oleh Fahmi Muhammad Ahmadi dan skripsi penulis terdapat hal yang diteliti. Fahmi Ahmadi Muhammad meneliti tentang
status tanah, sedangkan penulis meneliti pengaturan mekanisme pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur dan hak politik warga negara dalam
pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
E. Metode Penelitian
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas:
1. Jenis dan Sifat Penelitian
Ditinjau dari sudut penelitian hukum terdapat dua jenis metode penelitian, yaitu penelitian hukum normatif atau kepustakaan dan penelitian
hukum sosiologis atau empiris. Penelitian hukum normatif yang diteliti hanya bahan pustaka atau data sekunder. Sedangkan pada penelitian hukum
sosiologis atau empiris yang diteliti adalah data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan atau terhadap
masyarakat.
8
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu suatu penelitian yang ditinjau melalui aspek hukum,
peraturan-peraturan yang kemudian dihubungkan dengan kenyataan atau praktek yang terjadi di lapangan. Penulis juga mencari fakta-fakta yang
8
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Cet. 3, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia, 1942, h. 51.