3. Pendekatan Penelitian
Di dalam penelitian hukum terdapat beberapa pendekatan. Dengan pendekatan tersebut, peneliti akan mendapatkan informasi dari beberapa
aspek mengenai isu yang sedang dicoba untuk dicari jawabannya. Pendekatan-pendekatan yang digunakan di dalam penelitian hukum adalah
pendekatan undang-undang statue approach, pendekatan kasus case approach,
pendekatan historis
historical approach,
pendekatan komparatif comparative approach, dan pendekatan konseptual conceptual
approach.
10
Pada penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan perundang-undangan statue approach, pendekatan kasus case approach,
dan pendekatan historis historical approach. a.
Pendekatan Perundang-Undangan Statute Approach Pendekatan perundang-undangan disini yakni Undang-Undang
Dasar 1945, Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, Undang-Undang No.15 Tahun 2011 tentang Pemilihan Umum, Undang-Undang
No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Undang-Undang No.17 Tahun 2014
tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang No.
10
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2010, h. 93.
8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, dan Kovenan Hak Asasi Manusia mengenai Hak Sipil dan Politik.
b. Pendekatan Kasus Case Approach
Pendekatan kasus disini yakni meneliti kasus yang terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal mekanisme
pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, dan hak politik warga negara, juga melihat pendapat umum dari tokoh-tokoh di
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. c. Pendekatan Historis Historical Approach
Pendekatan historis ini dengan melihat kembali sejarah keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
4. Data dan Sumber Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, data sekunder, dan data tersier. Pada umumnya data primer mengandung data
aktual yang didapat dari penelitian lapangan dengan berkomunikasi dengan anggota-anggota masyarakat dilokasi tempat penelitian dilakukan. Termasuk
di dalamnya yaitu buku-buku atau dokumentasi yang diperoleh peneliti di