Visi dan Misi PT. Warta Media Nusantara

2.7 Penelitian Terkait

Penelitian ini dikembangkan dari beberapa referensi yang mempunyai keterkaitan dengan metode dan objek penelitian. Penggunaan referensi ini ditujukan untuk memberikan batasan-batasan terhadap metode dan sistem yang nantinya akan dikembangkan lebih lanjut. Berikut uraian dari beberapa referensi tersebut. Pada penelitian sebelumnya dalam Comparative Study of Different Multi- criteria Decision-making Methods Vyas dan Misal, 2013 dijelaskan bahwa setiap metode pengambil keputusan dalam permasalahan MADM memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Metode SAW dan metode WP juga dikatakan memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Penelitian lain yang berjudul Comparative analysis of SAW and TOPSIS based on interval-valued fuzzy sets : Discussions on score functions and weight constraints Chen, 2012, menyebutkan bahwa metode SAW menggunakan prosedur yang mudah dipahami daripada metode TOPSIS. Penelitian dengan memanfaatkan metode SAW yang pernah dilakukan yaitu penelitian oleh Deni, dkk 2013 yang berjudul Analysis and Implementation Fuzzy Multi-Attribute Decision Making SAW Method for Selection of High Achieving Students in Faculty Level , dipublikasikan oleh International Journal of Computer Science Issues IJCSI , penelitian ini menjelaskan mengenai analisis dan implementasi metode SAW terhadap pemilihan siswa berprestasi. Selanjutnya di dalam penelitian Fajar 2013 yang berjudul Decision Support System for Evaluation Procurement of Goods with Simple Additive Weighting Method SAW yang dipublikasikan oleh International Conference on Information Systems for Business Competitiveness ICISBC menyebutkan bahwa metode SAW dapat diterapkan untuk evaluasi pemenang pengadaan barang. Sementara pada penelitian yang dilakukan Pratiwi, dkk 2014 dengan judul penelitian yaitu Decision Support System to Majoring High School Student Using Simple Additive Weighting Method yang dipublikasikan oleh International Journal of Computer Trends and Technology IJCTT menyebutkan bahwa metode Simple Addtive Weighting dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pemilihan jurusan pada siswa tingkat sekolah menengah atas. Sedangkan beberapa penelitian yang memanfaatkan metode WP yaitu penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2014 yang berjudul Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan menjelaskan bahwa metode WP dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan satu dimensi maupun multi dimensi. Dalam kasus seleksi calon karyawan, terdapat 3 tahapan tes. Di mana pada tahapan tes pertama digunakan tujuh kriteria penilaian, kemudian pada tahapan tes kedu digunakan empat kriteria, dan pada tahapan ketiga terdapat 20 kriteria penilaian yang digunakan. Berdasarkan hasil dari ketiga tahapan tersebut, calon karyawan dengan nilai tertinggi merupakan calon karyawan yang direkomendasikan untuk dapat bergabung dalam perusahaan. Sementara pada penelitian Arsyad 2016 dalam Sistem Pendukung Keputusan Untuk Seleksi Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa BEM STMIK Banjarbaru Dengan MetodeWeighted Product WP menjelaskan bahwa penerapan metode WP dapat membantu penilaian terhadap pemilihan calon ketua BEM dengan kriteria yang sudah ditentukan.