sebagai pengatur data-data yang diperlukan oleh sistem pendukung keputusan.
2. Model Management
Model Management melalui Model Base Management melakukan interaksi
baik dengan User Interface untuk mendapatkan perintah maupun Data Management
untuk mendapatkan data yang akan diolah. Jadi, tujuan dari Model Management
adalah untuk mengubah data yang terdapat pada Database
menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. 3.
User Interface User Interface
berguna sebagai media yang digunakan untuk berinteraksi antara user dengan sistem pendukung keputusan. Interaksi tersebut dapat
berupa pemasukan informasi ke dalam sistem maupun menampilkan informasi ke user. Karena begitu pentingnya komponen user interface bagi
suatu sistem pendukung keputusan, maka harus bisa merancang suatu user interface
yang bisa mudah dipelajari dan digunakan user sehingga dapat memudahkan user dalam mengakses sistem pendukung keputusan.
2.1.4 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan SPK
Menurut Subakti 2002 karakteristik yang dimiliki sistem pendukung keputusan yaitu terletak pada keputusan yang dihasilkan dengan pemanfaatan
komputer dan alat bantu analitis yang memiliki nilai tersendiri sehingga dapat dijadikan referensi pendukung keputusan yang diambil oleh manajer. Sistem
pendukung keputusan tersebut digunakan semata-mata hanya untuk membantu meningkatkan kualitas keputusan dan bukan sebagai pengganti tugas dari manajer.
Menurut Turban, dkk 2005 karakteristik yang diharapkan dari sistem pendukung keputusan yaitu sebagai berikut :
1. Dukungan terhadap pengambil keputusan, terutama pada kondisi semi
terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.
2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari level eksekutif puncak hingga
level manajer lini. 3.
Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering membutuhkan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat
organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain. 4.
Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang dalam interval yang
sama. 5.
Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan : inteligensi, desain, pilihan dan implementasi.
6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.
7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharusnya reaktif,
dapat menghadapi perubahan kondisi secara cepat dan dapat mengadaptasikan SPK untuk itu pengguna dapat menambahkan,
menghapus, menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen- elemen dasar.