Kebutuhan Fungsional Sistem Kebutuhan Non-fungsional Sistem

dalam pembuatan sistem pendukung keputusan tersebut adalah sebagai berikut: a. Sistem operasi Microsoft Windows 10 b. Web Browser Chrome c. XAMPP v3.2.2 yang diantaranya berisi : Apache 2.4.18, MySQL 5.0.12, PHP 7.0.5, dan PHPMyAdmin 4.5.1 d. Text Editor Sublime Text

3.3.2 Perancangan Sistem Design

Tahap ini merupakan tahap perancangan dari sistem yang akan dibuat dengan mengacu pada hasil analisis kebutuhan yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini dilakukan beberapa aktifitas seperti pembuatan rancangan flowchart sistem, ERD, DFD, skema database dan struktur tabel basis data.

3.3.2.1 Flowchart sistem

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dalam bentuk diagram alir dari suatu algoritma dalam suatu program yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah. Di dalam pembangunan SPK rekrutmen karyawan baru dengan metode SAW dan metote WP, digunakan flowchart yang dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1 untuk flowchart metode SAW dan Gamber 3.2 untuk flowchart metode WP. Gambar 3.1 Flowchart Algoritma Metode SAW Flowchart pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang proses perhitungan metode SAW di dalam sistem pendukung keputusan rekrutmen karyawan baru. Proses perhitungan dimulai dari menentukan alternatif dan kriteria yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan rekrutmen karyawan baru, dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah calon karyawan sementara kriteria yang dimaksud berupa seleksi yang digunakan dalam proses rekrutmen karyawan baru. Penentuan alternatif berupa jumlah alternatif yang digunakan dalam perhitungan, sedangkan penentuan kriteria berupa detail kriteria yang digunakan dalam perhitungan seperti halnya penentuan tipe kriteria yang digunakan yaitu tipe benefit atau tipe cost, kemudian juga penentuan nilai bobot kriteria yang digunaknan dalam perhitungan. Setelah menentukan alternatif dan kriteria, selanjutnya dilakukan penentuan nilai rating kecocokan alternatif terhadap kriteria. Penentuan nilai rating kecocokan digunakan untuk memberikan nilai yang diterima oleh masing-masing alternatif terhadap masing-masing kriteria. Kemudian dari nilai rating kecocokan alternatif terhadap kriteria dilakukan proses normalisasi untuk selanjutnya dilakukan penentuan perankingan dengan cara menjumlahkan masing-masing nilai normalisasi alternatif yang dikalikan dengan bobot kriteria sehinggan didapat nilai preferensi V untuk setiap alternatif calon karyawan. Sementara untuk flowchart metode WP ditunjukkan pada Gambar 3.2.