Langkah-langkah Model Cooperative Learning Tipe STAD
                                                                                kerja.  Komitmen  menjalankan  tugas  dinyatakan  sebagai  salah  satu kemampuan yang digunakan untuk mengukur kinerja guru.
Kinerja guru memikul tanggung jawab utama dalam transformasi  siswa dari tidak tahu menjadi tahu, dari ketergantungan menjadi mandiri, dari tidak
terampil  menjadi  terampil.  Samsudin  2006:  159  memberikan  pengertian kinerja  sebagai  tingkat  pelaksanaan  tugas  yang  dapat  dicapai  seseorang
dengan  menggunakan  kemampuan  yang  ada  dan  batasan-batasan  yang  telah ditetapkan untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut Sanjaya 2005: 13-14,
kinerja  guru  berkaitan  dengan  tugas  perencanaan,  pengelolaan  pembelajaran dan  penilaian  hasil  belajar  siswa.  Sebagai  perencanaan,  maka  guru  harus
mampu  merancang  pembelajaran  yang  sesuai  dengan  kondisi  siswa,  sebagai pengelola  maka  guru  harus  mampu  menciptakan  iklim  pembelajaran  yang
kondusif  sehingga  siswa  dapat  belajar  dengan  baik,  dan  sebagai  evaluator maka  guru  harus  mampu  melaksanakan  penilaian  proses  dan  hasil  belajar
siswa.  Depdiknas  2006  telah  menyiapkan  instrumen  penilaian  terhadap kinerja  guru  IPKG  yang  meliputi:  1  rencana  pembelajaran  berupa
Rancangan Pelaksanaan  Pembelajaran RPP, 2 prosedur pembelajaran,  dan 3 hubungan antar pribadi.
Kinerja  guru  juga  dipengaruhi  oleh  berbagai  macam  faktor. Permendiknas  No.  16  Tahun  2007  tentang  standar  kualifikasi  akademik  dan
kompetensi  guru,  terdapat  empat  standar  kompetensi  yang  dikembangkan, yaitu:  kompetensi  pedagogik,  kompetensi  kepribadian, kompetensi  sosial dan
kompetensi profesional.
a. Kompetensi Pedagogik
Seorang  guru  harus  memiliki  kompetensi  pedagogik,  Rusman 2012:  54  berpendapat  bahwa  kompetensi  pedagogik  merupakan
kemampuan guru
dalam mengoptimalkan
potensi siswa
untuk mengaktualisasikan  kemampuannya  di  kelas,  dan  guru  juga  harus  mampu
melakukan  kegiatan  penilaian  terhadap  kegiatan  pembelajaran  yang  telah dilakukan.  Sedangkan  Menurut  Sanjaya  2012:  19  kompetensi  pedagogis
merupakan  kemampuan  guru  dalam  pengelolaan  pembelajaran  siswa. Berdasarkan  paparan  di  atas  dapat  disimupulkan  kompetensi  pedagogik
merupakan  kemampuan  guru  dalam  mengelola  pembelajaran  dalam mengoptimalkan potensi siswa.
b. Kompetensi Kepribadian Memiliki  kepribadian  yang  khas  merupakan  syarat  mutlak  bagi
seorang  guru.  Sanjaya  2012:  18  mengemukakan  bahwa  kompetensi kepribadian  yang  dimiliki  oleh  guru  berhubungan  dengan  pengembangan
kepribadian.  Menurut  Rusman  2012:  55  terdapat  kriteria  kompetensi
kepribadian yang dimiliki guru, yaitu:
1 Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia. 2
Menampilkan  diri  sebagai  pribadi  yang  jujur,  berakhlak  mulia,  dan teladan bagi siswa dan masyarakat.
3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa arif, dan
berwibawa. 4
Menunjukkan  etos  kerja,  tanggung  jawab  yang  tinggi,  rasa  bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
5 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
Berdasarkan  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  kompetensi kepribadian  merupakan  kepribadian  yang  harus  dimiliki  seorang  guru