Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
114
f Pemanggilan terhadap pihak terkait untuk memberikan
keterangan, secara tertulis atau menyerahkan dokumen yang diperlukan sesuai dengan aslinya dengan persetujuan
ketua pengadilan.
g Pemeriksaan setempat terhadap rumah, pekarangan,
bangunan, dan tempat-tempat lainnya yang diduduki atau dimiliki pihak tertentu dengan persetujuan ketua
pengadilan.
h Pemberian pendapat berdasarkan persetujuan ketua
pengadilan terhadap perkara tertentu yang sedang dalam proses peradilan, bilamana dalam perkara tersebut
terdapat pelanggaran HAM dalam masalah publik dan acara pemeriksaan oleh pengadilan yang kemudian
pendapat Komnas HAM tersebut wajib diberitahukan oleh hakim kepada para pihak.
4 Fungsi Mediasi
Untuk melaksanakan fungsi mediasi, Komnas HAM bertugas dan berwenang melakukan beberapa hal berikut.
a Perdamaian kedua belah pihak.
b Penyelesaian perkara melalui cara konsultasi, negosiasi,
mediasi, konsiliasi, dan penilaian ahli. c
Pemberian saran kepada para pihak untuk menyelesaikan sengketa melalui pengadilan.
d Penyampaian rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran
HAM kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti penyelesaiannya.
e Penyampaian rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran
HAM kepada DPR Republik Indonesia untuk ditindaklanjuti.
c. Kelengkapan Komnas HAM
Kelengkapan Komnas HAM terdiri atas dua alat, yaitu 1
Sidang Paripurna; 2
Sub Komisi.
d. Keanggotaan Komnas HAM
Komnas HAM beranggotakan 35 orang yang dipilih oleh DPR RI berdasarkan usul Komnas HAM dan diresmikan oleh
Presiden selaku Kepala Negara.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
115
e. Hak dan Kewajiban Anggota Komnas HAM
Setiap anggota Komnas HAM memiliki hak yaitu: 1
menyampaikan usulan dan pendapat kepada sidang paripurna dan subkomisi;
2 memberikan suara dalam pengambilan keputusan Sidang
paripurna dan Subkomisi; 3
mengajukan dan memilih calon Ketua dan Wakil Ketua Komnas HAM dalam sidang Paripurna dan
4 mengajukan bakal calon anggota Komnas HAM dalam
sidang Paripurna untuk pergantian periodik dan antarwaktu.
Kewajiban setiap anggota Komnas HAM adalah
1 menaati ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan keputusan Komnas HAM; 2
berpartisipasi secara aktif dan sungguh-sungguh untuk tercapainya tujuan Komnas HAM; dan
3 menjaga kerahasiaan keterangan yang sifatnya merupakan
rahasia Komnas HAM yang ia peroleh berdasarkan kedudukannya sebagai anggota.
Secara nasional dalam UU No. 391999 tentang HAM
yang menyangkut perlindungan HAM, antara lain dikemukakan hal-hal berikut.
a. Dalam penjelasan pasal 8 disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan ”Perlindungan” adalah termasuk pembelaan HAM.
b. Kewajiban dasar manusia untuk tunduk pada hukum
negara, ikut dalam pembelaan negara, menghormati hak asasi orang lain dan tunduk pada pembatasan yang
ditetapkan undang-undang.
c. Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati,
melindungi, menegakkan dan memajukan HAM, yang meliputi langkah-langkah implementasi yang efektif dalam
bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara serta bidang lainnya.
d. Pembatasan HAM hanya dibenarkan berdasarkan UU
kecuali terhadap HAM yang tidak dapat dikurangi non derogable rights yaitu hak untuk hidup.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
116
Info
Melindungi berarti pemerintah harus
menjaga agar hak asasi setiap warga negara
tidak dilanggar orang lain.
e. Pembentukan Komnas HAM bertujuan untuk
mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM, serta meningkatkan perlindungan dan penegakan
HAM, melalui fungsi-fungsi pengkajian, penelitian, pengolahan, pemantauan, dan mediasi tentang HAM.
f. Partisipasi masyarakat perorangan, kelompok, organisasi
politik, lembaga kemasyarakatan lainnya berhak berpartisipasi dalam perlindungan, penegakan, dan
perlindungan HAM, dalam bentuk penyampaian laporan pelanggaran HAM, mengajukan usulan perumusan dan
kebijakan HAM, serta melakukan penelitian, pendidikan, dan penyebarluasan informasi mengenai HAM.
g. Pengadilan HAM dibentuk di lingkungan peradilan umum
untuk mengadili pelanggaran HAM yang berat, yang merupakan pembunuhan sewenang-wenang atau di luar
putusan pengadilan arbitraryextra judicial killing, penyiksaan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan,
atau diskriminasi yang dilakukan secara istimewa. Perlindungan hak asasi manusia dapat dilakukan melalui
kegiatan berikut. 1.
Membuat kesepakatan internasional yang dirumuskan dalam deklarasi, perjanjian dan piagam tentang HAM,
kemudian diratifikasi oleh masing-masing negara menjadi hukum positif yang berlaku di negara masing-masing.
2. Dalam lingkup internasional upaya perlindungan secara
yuridis kurang dilakukan, namun banyak ditempuh melalui publisitas, pembicaraan dalam sidang umum PBB, bahkan
disertai dengan sanksi-sanksi baik di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan politik terhadap negara yang dinilai
melakukan pelanggaran HAM.
3. Mekanisme pengawasan secara internasional dilakukan
melalui laporan periodik, pengaduan negara untuk penyesuaian secara damai, pengaduan perseorangan secara
fakultatif, pemanfaatan badan-badan atau organisasi khusus yang bersifat internasional, dialog antarnegara peserta,
mendengarkan pendapat ahli dan dialog kritis antarnegara secara de jure dan de facto.
4. Prosedur internasional dalam penyelesaian masalah
perlindungan HAM dapat dilakukan melalui prosedur umum terhadap negara, prosedur tematis terhadap objek
keprihatinan internasional dan prosedur khusus rahasia.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
117
5. Masing-masing bertanggung jawab atas perlindungan
HAM di negaranya masing-masing yang dilakukan melalui: a.
Perlindungan terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terhadap
seseorang atau kelompok yang lain melalui prosedur hukum dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku pada setiap bidang kehidupan yang sudah diratifikasi oleh pemerintah negara yang
bersangkutan. Dimensi penegakan hukum menjadi dominan dalam proses perlindungan ini.
b. Pembentukan Komnas HAM untuk menciptakan
kondisi yang kondusif dalam perlindungan HAM, mengingat penegakan hukum kurang berjalan dengan
semestinya terutama yang dilakukan secara massal dan dalam jabatan tertentu.
c. Perlindungan dan pelanggaran HAM yang dilakukan
oleh pejabat yang berwenang dan yang dikategorikan dalam ”pelanggaran HAM berat” yang berupa
pemusnahan seluruh atau sebagian rumpun bangsa, kelompok bangsa, suku bangsa, warna kulit, agama,
jenis kelamin, umur atau cacat mental atau cacat fisik, pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan
pengadilan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan, dan diskriminasi secara sistematis.
2. Komisi Daerah Hak Asasi Manusia Komda