Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
44
Proklamasi kemer- dekaan bagi suatu
bangsa yang belum merdeka merupakan
sesuatu yang sangat diidam-idamkan untuk
terlaksananya, karena dengan kemerdeka-
an, bangsa Indonesia dapat hidup sederajat
dengan bangsa-bangsa lain.
Info
Kita mengerti betapa gigihnya bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah. Bangsa kita begitu berani menghadapi
berbagai risiko, apa pun bentuknya. Mereka rela dipenjarakan atau bahkan dihukum mati, demi terwujudnya cita-cita
kemerdekaan.
Keberanian para pendiri negara patut kita teladani. Mereka berani menempuh berbagai akibat apapun untuk mewujudkan
kemerdekaan. Tindakan itu amat bermakna bagi kita bersama antara lain:
a.
terwujudnya kemerdekaan bangsa Indonesia tidak dapat diharapkan dari pemberian bangsa lain, apalagi dari kaum
penjajah. Untuk mencapai kemerdekaan harus ada kebersamaan kehendak yang kuat dari setiap warga;
b. kebersamaan kehendak akan menjadi sia-sia jika tidak ada
keberanian bertindak untuk mewujudkannya. Itu berarti, kehendak untuk mengubah keadaan harus diwujudkan
dalam tindakan nyata;
c. setiap tindakan untuk mewujudkan kemerdekaan sudah
tentu memiliki risiko, yaitu berbagai kemungkinan buruk yang menimpa kita dalam mewujudkan kemerdekaan;
d. risiko haruslah hanya dipandang sebagai kemungkinan
bukan sesuatu yang pasti akan kita alami. Dengan cara pandang seperti itu, maka kita terdorong untuk berupaya
menciptakan cara-cara tertentu untuk berupaya menciptakan kemerdekaan dengan memperkecil atau
bahkan menghindarkan diri dari risiko;
e. siasat apa pun yang hendak dipilih pada prinsipnya haruslah
sebuah cara yang beradab. Karenanya, para pendiri negara lebih mengutamakan dialog dan diplomasi daripada
konfrontasi bersenjata.
1. Motivasi Pendorong Kemerdekaan Indonesia
Beberapa hal berikut ini sebagai motivasi para pendiri negara dalam memperjuangkan terwujudnya Indonesia merdeka.
a. Adanya keyakinan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala
bangsa. Selain itu ada keyakinan bahwa segala bentuk penjajahan adalah tindakan yang bertentangan dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
45
b. Kemerdekaan merupakan pintu gerbang atau jalan yang
memungkinkan suatu bangsa untuk dapat menikmati kehidupan yang wajar, yaitu kehidupan yang bebas, bersatu
dan dapat merencanakan serta menata sendiri kehidupan yang dicita-citakannya.
c. Kehendak untuk merdeka diyakini sesuai dengan kehendak
Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, upaya untuk memerdekakan bangsa diyakini sebagai perbuatan yang
luhur. Itu sebabnya tindakan itu pasti dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
d. Adanya cita-cita bersama seluruh bangsa Indonesia untuk
membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang: 1
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia;
2 memajukan kesejahteraan umum;
3 mencerdaskan kehidupan bangsa;
4 ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial; 5
adanya tujuan yang jelas hendak dicapai apabila kemerdekaan itu sudah terwujud, yaitu membentuk
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
2. Dasar Timbulnya Semangat Proklamasi
Timbulnya semangat proklamasi di antaranya adalah sebagai berikut.
Titik pematangan persatuan nasional yang sudah dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tersebut kemudian terus
dibina dan disuburkan untuk nantinya pada suatu saat akan mencapai titik kulminasinya atau bentuknya yang konkret.
Dengan bekal yang telah dimiliki ini ditambah dengan kekalahan Jepang atas Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945,
menimbulkan tekad bangsa Indonesia untuk negara mengambil langkah nyata. Terlebih lagi setelah diperoleh kepastian
timbulnya kekosongan kekuasaan di tanah air berhubung perubahan strategi dari Amerika Serikat dan Inggris untuk
mengkonsolidasikan daerah-daerah yang lebih luas, sedangkan saat itu Belanda masih bersikap sebagai pembonceng Sekutu
tersebut.
Proklamasi kemer- dekaan bagi suatu
bangsa merupakan sesuatu yang tak
ternilai harganya, sehingga untuk me-
raih Proklamasi ke- merdekaan tersebut
harus berjuang mati- matian dan penuh
dengan pengorbanan.
Info
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
46
Setelah proklamasi k e m e r d e k a a n
d i k u m a n d a n g k a n bangsa Indonesia
haruslah memper- tahankannya dengan
segala upaya dan perjuangan yang gigih
untuk mengisi ke- merdekaan guna men-
capai tujuan nasional bangsa Indonesia.
Info
Langkah konkret dari bangsa Indonesia berupa penyusunan dan perumusan naskah teks proklamasi oleh
beberapa orang pemimpin, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Achmad Subarjo dengan disaksikan oleh tiga orang
golongan muda yakni Sukarni, BM. Diah, dan Sudiro.
Setelah naskah Proklamasi itu selesai ditulis dalam klad draf oleh Ir. Soekarno dan dibacakan di hadapan mereka yang
hadir waktu itu, kemudian Ir. Soekarno meminta kepada Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut dan selesai diketik
kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta.
Bunyi selengkapnya naskah Proklamasi tersebut adalah sebagai berikut.
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya.
Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 05 Atas nama Bangsa Indonesia
SOEKARNO - HATTA Naskah tersebut pada tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00
waktu Jawa bertempat di Gedung Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta dibacakan oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Moh.
Hatta. Peristiwa ini kemudian dalam sejarah bangsa Indonesia dikenal dengan Hari Proklamasi Kemerdekaan.
3. Arti Proklamasi Kemerdekaan Indonesia