Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
117
5. Masing-masing bertanggung jawab atas perlindungan
HAM di negaranya masing-masing yang dilakukan melalui: a.
Perlindungan terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok terhadap
seseorang atau kelompok yang lain melalui prosedur hukum dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku pada setiap bidang kehidupan yang sudah diratifikasi oleh pemerintah negara yang
bersangkutan. Dimensi penegakan hukum menjadi dominan dalam proses perlindungan ini.
b. Pembentukan Komnas HAM untuk menciptakan
kondisi yang kondusif dalam perlindungan HAM, mengingat penegakan hukum kurang berjalan dengan
semestinya terutama yang dilakukan secara massal dan dalam jabatan tertentu.
c. Perlindungan dan pelanggaran HAM yang dilakukan
oleh pejabat yang berwenang dan yang dikategorikan dalam ”pelanggaran HAM berat” yang berupa
pemusnahan seluruh atau sebagian rumpun bangsa, kelompok bangsa, suku bangsa, warna kulit, agama,
jenis kelamin, umur atau cacat mental atau cacat fisik, pembunuhan sewenang-wenang atau di luar putusan
pengadilan, penghilangan orang secara paksa, perbudakan, dan diskriminasi secara sistematis.
2. Komisi Daerah Hak Asasi Manusia Komda
HAM
Komda HAM berkedudukan di provinsi dan dapat membuka perwakilan di kabupaten atau kota. Keanggotaan
Komda HAM dicalonkan oleh komite independen yang diputuskan oleh DPRD dan diangkat oleh gubernur.
Komda HAM adalah komisi hak asasi manusia di daerah yang berwenang untuk mendorong pemajuan dan perlindungan
hak asasi manusia di seluruh daerah provinsi yang bersangkutan.
Peranan Komisi Daerah Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut.
a. Sebagai salah satu lembaga penggerak dalam menjalankan
perlindungan HAM.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
118
Sumber : www.polres-bekasi.net Gambar 3.4 Polisi sebagai pengayom dan memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
b. Sebagai salah satu lembaga yang melaksanakan kajian
tentang HAM. c.
Sebagai salah satu lembaga yang turut serta secara aktif dalam menegakkan HAM.
d. Sebagai salah satu lembaga yang bergerak sebagai salah
satu lembaga yang bergerak sebagai media perantara bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan HAM.
3. Kepolisian Negara Republik Indonesia
Menurut Undang-undang RI Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI antara lain dinyatakan ”Kepolisian
Negara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya keamanan
dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
masyarakat, serta terbinanya ketenteraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia.” Hal ini berarti Kepolisian
Negara RI juga memberikan pengayoman dan perlindungan hak asasi manusia.
Tugas pokok Kepolisian Negara RI adalah: a.
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, b.
menegakkan hukum, c.
memberikan pertimbangan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
119
4. Komisi Perlindungan Anak Indonesia
Hak asasi anak merupakan bagian dari hak asasi manusia yang termuat dalam UUD 1945 dan Konvensi PBB tentang
Hak-Hak Anak. Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan
perlindungan anak, dibentuk komisi perlindungan anak Indonesia yang bersifat independen. Hal ini sesuai dengan
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Tugas komisi perlindungan anak Indonesia adalah: a.
melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan
anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan,
pemantauan evaluasi, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak;
b. memberikan laporan, saran, masukan, dan pertimbangan
kepada presiden dalam rangka perlindungan anak.
5. Lembaga Bantuan Hukum