Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
61
Undang-undang dasar menciptakan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam dalam pembukaan dalam pasal-
pasalnya. Pokok-pokok pikiran itu meliputi suasana kebatinan undang-undang dasar negara Indonesia. Pokok-pokok pikiran
itu mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar negara, baik hukum yang tertulis undang-undang dasar
maupun hukum yang tidak tertulis. Hal itu mengandung beberapa prinsip, antara lain sebagai berikut.
a. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
republik. Oleh karena itu, kita semua harus mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Negara menjunjung hak-hak asasi manusia. Hal ini berarti
bahwa kita harus menghormati hak milik orang lain dan pendapat orang lain walaupun pendapat itu berbeda
dengan pendapat kita.
c. Kita semua mempunyai kesamaan kedudukan dalam
hukum dan pemerintahan. Hal itu berarti bahwa orang yang bersalah akan mendapat hukuman sesuai dengan
kesalahannya. Oleh karena itu, marilah kita semua bersikap taat kepada peraturan atau hukum yang berlaku di negara
kita.
d. Kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam
pembelaan negara. Kita hendaknya mempunyai sikap lebih mendahulukan kewajiban daripada penuntutan hak.
3. Aturan Peralihan dan Peraturan Tambahan
Aturan peralihan yang terdiri atas empat pasal, dan aturan tambahan yang terdiri atas dua ayat.
Untuk mencegah kekosongan hukum sebagai akibat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang menjadi
tonggak pemisah antara tata hukum yang kolonial dan tata hukum nasional maka diperlukan adanya aturan peralihan dan
aturan tambahan.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
62
Aturan peralihan dari Undang-Undang Dasar 1945 terdiri atas 4 pasal sebagai berikut.
Pasal I : Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
mengatur dan menyelenggarakan kepindahan pemerintahan kepada pemerintah Indonesia.
Pasal II : Segala badan negara dan peraturan yang ada masih
langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar ini.
Pasal III : Untuk pertama kali presiden dan wakil presiden
dipilih oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Pasal IV : Sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut undang-undang dasar
ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh Presiden dengan bantuan sebuah Komite Nasional.
Pada akhir Undang-Undang Dasar 1945 dicantumkan aturan tambahan yang terdiri atas 2 ayat yang berbunyi sebagai
berikut. 1 Dalam enam bulan sesudah akhirnya peperangan Asia
Timur Raya, Presiden Indonesia mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Dasar ini.
2 Dalam enam bulan sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk. Majelis itu bersidang untuk menetapkan
Undang-Undang Dasar. Adapun aturan peralihan itu adalah termasuk dalam
lingkungan Hukum Transitor, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu masa peralihan peralihan dari suatu pemerintahan negara
kepada pemerintahan negara yang lain.
Bagian penutup ini merupakan aturan dasar untuk mengatur kekosongan hukum yang ada bagi suatu negara baru
dengan pemerintahan baru.
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
63
Tugas :
Kecakapan Hidup
Diskusikan dengan kelompok belajarmu, lalu presentasikan di depan kelas a.
Menurut pendapat kamu, kapan Indonesia mengalami era paling demokratis dalam perjalanan sejarah republik ini? Berikan alasannya
b. Bagaimana kehidupan demokrasi di Indonesia pada saat ini? Berikan
alasannya
Tugas :
Keingintahuan
1. Coba carilah di perpustakaan sekolah tentang apa yang dimaksud dengan
konstitusi itu dan untuk apa konstitusi itu dibuat Coba diskusikan terlebih dahulu dalam kelompokmu, kemudian
presentasikan di depan kelas
2. Bukalah Undang-Undang Dasar 1945 sebelum amendemen
- Bagaimana pembagian yang dilakukan dalam isi Undang-Undang
Dasar 1945, serta bagian-bagian apa saja yang diatur dalam Undang- Undang Dasar 1945
- Catat dan kemukakan secara rinci isi Undang-Undang Dasar 1945
setelah amendemen, kemudian diskusikan dalam kelasmu dengan kelompok lain yang dipandu oleh guru
Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan titik kulminasi atau puncak perjuangan bangsa Indonesia yang
berabad-abad lamanya yang dijiwai Pancasila. Dengan proklamasi kemerdekaan lahirlah negara Indonesia merdeka
itu kita bangun, pada tanggal 18 Agustus 1945 sebagai badan pembentuk negara bersidang yang diantaranya mengesahkan
pembukaan dan batang tubuh UUD 1945.
Dalam pembukaan UUD 1945 itu tertuang pokok-pokok pikiran: paham negara persatuan, negara yang hendak
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, negara yang berkedaulatan rakyat, negara berdasarkan
C. Hubungan antara Proklamasi Kemerdekaan dan Undang-Undang Dasar 1945