Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
17
e. Asas pemisahan antara yang baik dan buruk
Hukum harus secara tegas membedakan antara hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. Tindakan yang buruk dapat
mendatangkan sanksi, sedangkan tindakan yang baik mungkin mendapat ganjaran.
4. Tujuan Hukum
Agar hukum itu tetap terjaga, dihormati, dan ditaati oleh setiap orang maka kualitas hukum harus dijaga. Hukum yang
berkualitas adalah hukum yang menjamin kepastian hak, dan kewajiban secara seimbang kepada tiap-tiap orang. Oleh karena
itu, tujuan hukum adalah menjaga kepastian hukum dan sendi- sendi keadilan yang hidup dalam masyarakat.
Tentang tujuan hukum beberapa ahli mengemukakan sebagai berikut.
a. LJ Van Apeldorm
Tujuan hukum adalah mengatur pergaulan oleh hukum dengan melindungi kepentingan-kepentingan hukum manusia
tertentu kehormatan, kemerdekaan jiwa, harta benda dari pihak yang merugikan.
b. J. Van Kan
Tujuan hukum adalah untuk menjaga agar kepentingan tiap- tiap manusia tidak diganggu.
c. E. Utrecht
Hukum bertujuan untuk menjamin kepastian hukum dalam pergaulan manusia.
d. Subekti
Hukum itu mengabdi pada tujuan negara, yaitu mendatangkan atau ingin mencapai kemakmuran dan
kebahagiaan pada rakyatnya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa tujuan hukum adalah untuk menjamin kepastian hukum, ketertiban, perdamaian, dan keadilan dalam
masyarakat.
Setelah kita mengetahui tujuan hukum pada umumnya dan dapat menyimpulkan tujuan hukum, sekarang marilah kita
pelajari apakah yang menjadi tujuan hukum nasional Indonesia?
Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII
18
Tujuan hukum nasional Indonesia adalah mengatur secara pasti hak-hak dan kewajiban lembaga-lembaga tinggi negara,
semua pejabat negara, setiap warga negara Indonesia agar semuanya dapat melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan dan
tindakan-tindakan demi terwujudnya tujuan nasional Indonesia, yaitu terciptanya masyarakat yang terlindung oleh hukum, cerdas,
terampil, cinta, dan bangga bertanah air Indonesia dalam suasana hidup makmur dan adil berdasarkan Pancasila.
Ada 3 teori utama tentang tujuan hukum yaitu, teorietis, utilitas, dan campuran.
a. Teori Etis
Menurut teori etis, tujuan hukum semata-mata hanya untuk keadilan. Isi hukum ditentukan oleh keyakinan etis tentang adil
tidaknya suatu hukum. Dengan kata lain, hukum menurut teori ini bertujuan untuk mewujudkan keadilan.
b. Teori Utilitas
Menurut teori ini, hukum ingin menjamin kebahagiaan yang terbesar bagi manusia dalam jumlah yang banyak.
Menurut teori ini, hakikat tujuan hukum adalah manfaat dalam menghasilkan kesenangan atau kebahagiaan yang terbesar
bagi jumlah orang yang terbanyak.
c. Teori Campuran