Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 Peraturan Perundang-Undangan yang Lain

Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII 103

e. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000

tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia Undang-undang ini dimaksudkan untuk merealisasikan terwujudnya pengadilan hak asasi manusia. Pengadilan hak asasi manusia digunakan untuk menyelesaikan masalah pelanggaran hak asasi manusia yang berat dan mengembalikan keamanan dan perdamaian di Indonesia. Pengadilan ini menjadi dasar penegakan, kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman bagi perseorangan maupun masyarakat terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

f. Peraturan Perundang-Undangan yang Lain

Selain undang-undang yang telah disebutkan, masih ada peraturan perundang-undangan yang pada hakikatnya secara tersirat adanya jaminan perlindungan terhadap hak asasi manusia, antara lain sebagai berikut. 1 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1998 tentang Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atas Penghukuman Cara yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia. 2 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kompensasi, Restitusi, dan Rehabilitasi terhadap Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia. 3 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2003 tentang Tata Cara Perlindungan Korban dan Saksi dalam Korban Pelanggaran Hak Asasi Manusia. 4 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 tahun 1998 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia se-Indonesia. 5 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993 tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. 6 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 181 Tahun 1990 tentang Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan. Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VII 104 Tugas : Kecakapan Hidup

B. Kasus Pelanggaran dan Upaya Penegakan HAM

Seperti telah diuraikan di depan bahwa hak asasi manusia merupakan hak pokokdasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat diganggu gugat karena hal tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak asasi adalah hak hidup, hak memilih, dan hak kebebasan. Dalam negara merdeka, hak-hak warganya harus dijamin karena kemerdekaan suatu negara bermakna kemerdekaan bagi setiap warga negaranya. Masalah hak asasi manusia bukan lagi masalah lokal, nasional maupun regional, melainkan masalah universal. Hak asasi manusia menjadi milik dan kebutuhan setiap manusia. Hal ini berarti bahwa penyelewengan dan pelanggaran hak asasi manusia memerlukan kepedulian semua orang. Hingga saat ini, tuntutan masyarakat akan demokratisasi dan pelaksanaan perlindungan hak asasi manusia makin marak dan sulit dibendung. Tuntutan masyarakat tersebut didasarkan pada realita bahwa hingga saat ini berbagai penderitaan, kesengsaraan, dan kesenjangan sosial masih sangat terlihat. 1. Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan adalah banyaknya anak-anak usia sekolah yang tidak dapat bersekolah dan tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi. Akibatnya, banyak anak-anak terpaksa ikut membantu orang tua bekerja untuk menyambung hidup keluarga. a. Bagaimanakah pendapat kalian, anak-anak yang tidak dapat bersekolah atau yang tidak dapat melanjutkan sekolah? b. Apakah yang akan kalian lakukan seandainya ada tetanggamu yang tidak dapat bersekolah atau tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor ekonomi? Kerjakan bersama kelompok belajarmu Laporkan hasil kelompokmu di depan kelas