Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah pendapatan, harga Smartphone, Brand smartphone, dan kualitas Smartphone secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumenmasyarakat. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: 1. H : β 1 = 0, artinya pendapatan, harga Smartphone, Brand smartphone, dan kualitas Smartphone secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumenmasyarakat. 2. H A : β 1 ≠ 0, artinya pendapatan, harga Smartphone, Brand smartphone, dan kualitas Smartphone secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumenmasyarakat. Kriteria pengambilan keputusan untuk menguji hipotesis di atas dengan menggunakan statistik t adalah: - H ditolak dan H A diterima apabila nilai statistik t hitung nilai statistik t tabel.

3.10.3 Uji Asumsi Klasik

1. Multikolinearitas Sebuah model regresi dikatakan multikolinearitas apabila terjadi korelasi di antara beberapa atau semua variabel bebasnya. Sebuah model regresi dapat dikatakan baik apabila tidak terjadi korelasi di antara variabel independennya. Untuk mengetahui apakah di dalam suatu model regresi terjadi multikolinearitas adalah dengan melihat korelasi variabel-variabel independen. Apabila terdapat korelasi yang tinggi antar variabel independen di atas 0,90 maka dapat Universitas Sumatera Utara diindikasikan terjadi multikolinearitas. Selain itu juga dapat melihat variance inflation factornya VIF. Apabila VIF 10 maka terjadi multikolinearitas. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas berguna untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Disebut heteroskedastisitas apabila varian tidak konstan atau berubah-ubah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi ada heteroskedastisitas atau tidak. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dalam suatu model regresi adalah Uji Glejser. Uji ini dilakukan dengan cara meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: - H : Tidak ada gejala heteroskedastisitas - H A : Ada gejala heteroskedastisitas Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis di atas adalah, apabila signifikansi berada 5 atau 0.05 maka diterima dan ditolak. 3. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk melihat apakah ada korelasi antara kesalah pengganggu pada periode t dengan periode t-1. Persamaan regresi dapat dikatakan baik apabila tidak memiliki masalah autokorelasi. Apabila terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak baik atau tidak layak untuk diprediksi. Uji Run Test merupakan uji yang digunakan untuk menentukan tidak adanya masalah Universitas Sumatera Utara autokorelasi dengan ketentuan nilai siginifikan 2-tailed lebih besar dari signifikan 5 atau 0.05 .Hipotesisnya adalah sebagai berikut: - H : residual res_1 random acak - H A : residual res_1 tidak random Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Perkembangan Smartphone

Sebenarnya smartphone telah ada sejak tahun 1992. Namun perkembangan dan peredaran smartphone di Indonesia sendiri baru beberapa tahun belakangan ini meluas di kalangan masyarakat. Berikut lebih jelas tentang asal muasal smartphone dan bagaimana perkembangan sejarahnya : 1. Simon 1992 Smartphone yang pertama kali ada adalah Simon. Simon merupakan generasi pertama dari Smartphone yang di rancang dengan konsep touchscreen. Pada masanya Simon merupakan jenis ponsel yang sangat canggih yang di buat oleh IBM pada tahun 1992 yang di pamerkan di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Kemudian pada tahun 1993 yang di jual oleh BellSouth. Ponsel pertama yang harus dipertimbangkan Smartphone dirancang oleh IBM pada tahun 1992. Diberi nama Simon, perangkat membuat penampilan di COMDEX tahun itu, dan ditawarkan kepada publik pada tahun berikutnya. Beberapa fitur yang bermanfaat yang sampai saat itu hanya telah tersedia pada desktop dan laptop yang termasuk dalam fungsi tersebut. Simon termasuk kalkulator, buku catatan sederhana, kemampuan untuk mengirim dan menerima faks, dan komponen email. Dalam waktu singkat, perangkat ini juga disediakan beberapa game bagi pengguna untuk menikmati, serta jam dunia berguna yang memungkinkan pengguna untuk melihat waktu saat ini di Kota-Kota besar di seluruh dunia. https:wahyudisite.wordpress.com20130927sejarah-Smartphone . Universitas Sumatera Utara