signifikan terhadap motivasi belajar. Perbedaannya adalah terletak pada variabel independennya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Arie
Setyawan Muhammad digunakan dua variabel independen, yaitu lingkungan teman sebaya dan aspirasi siswa sedangkan dalam penelitian
ini digunakan tiga variabel independen yaitu minat belajar, lingkungan teman sebaya, dan perhatian orang.
3. Penelitian
yang dilakukan oleh Cicih Sukaesih yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Siswa di SDN Limusnunggal 01 Kecamatan Cileungsi Bogor”. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua se
berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Perbedaannya adalah peneliti hamya menggunakan satu variabel x yaitu perhatian orang tua
sedangkan dalam penelitian ini digunakan tiga variabel independen yaitu minat belajar, lingkungan teman sebaya, dan perhatian orang.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Minat Belajar terhadap Motivasi Belajar
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Lebih lanjut dijabarkan bahwa minat ini tidak timbul dengan
sendirinya, melainkan ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya minat dalam diri seseorang seperti adanya rasa butuh
terhadap sesuatu, adanya rasa ingin tahu, atau adanya ketertarikan terhadap suatu hal. Minat belajar adalah rasa suka atau ketertarikan
peserta didik terhadap pelajaran sehingga mendorong peserta untuk
menguasai pengetahuan dan pengalaman, hal tersebut dapat ditunjukkan melalui partisipasi dan keaktifan dalam mencari pengetahuan dan
pengalaman tersebut. Oleh karena itu minat belajar mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar
2. Pengaruh Lingkungan Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Pada prinsipnya hubungan teman sebaya mempunyai arti yang
sangat penting bagi remaja. Fungsi positif dari teman sebaya adalah mengontrol impuls-impuls agresif, memperoleh dorongan emosional
dan sosial serta menjadi lebih independen, meningkatkan ketrampilan- ketrampilan sosial, mengembangkan kemampuan penalaran, dan belajar
untuk mengekspresikan perasaan-perasaan dengan cara-cara yang lebih matang, mengembangkan sikap terhadap seksualitas dan tingkah laku
peran jenis kelamin, memperkuat penyesuaian moral dan nilai-nilai. Oleh karena itu teman sebaya mempunyai pengaruh positif terhadap
motivasi belajar
3. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Motivasi Belajar
Perhatian Orang Tua merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi tinggi rendahnya motivasi Belajar. Perhatian Orang Tua
adalah suatu pemusatan aktifitas tenaga psikis didukung tenaga fisik ayah dan ibu siswa atau wali yang mengasuh dan membiayai serta
sebagai penanggung jawab siswa disertai adanya kesadaran tertuju pada suatu objek. Oleh karena itu perhatian orang tua mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi belajar
4. Pengaruh Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya, dan Perhatian Orang Tua secara bersama
– sama terhadap Motivasi Belajar
Berdasarkan uraian tersebut, minat belajar, lingkungan teman sebaya dan perhatian orang tua berpengaruh secara parsial pada
motivasi belajar. Apabila ada minat belajar siswa yang tinggi, lingkungan teman sebaya yang mendukung dan perhatian yang
diberikan oleh orang tua kepada siswa itu baik maka akan sangat berpengaruh pada motivasi belajar siswa.
D. Paradigma Penelitian