Validitas dan Reliabilitas instrument 1. Validitas instrumen
65 Dengan demikian dalam penelitian ini untuk mengukur kelayakan modul
prinsip-prinsip desain oleh ahli diperlukan skor maksimum yang diperoleh dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai tertinggi, sedangkan skor minimum
diperoleh dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai terendah, maka hasil skor diperoleh dengan menjumlahkan perkalian kategori dengan nilai yang diperoleh.
Kemudian untuk menginterpretasikan data kelayakan modul prinsip-prinsip oleh ahli, maka hasil skor yang diperoleh yaitu dengan menjumlahkan perkalian
kategori dengan nilai yang diperoleh. Berikut ini tabel kriteria kelayakan modul :
Tabel 12. Kriteria kelayakan modul prinsip-prinsip desain untuk ahli.
Kategori Penilaian Interval Nilai
Layak Smin+p
≤S≤Smax Tidak layak
Smin ≤S≤Smin+p−1
Keterangan : S
: Skor responden Smin
: Skor terendah p
: Panjang kelas interval Smax
: Skor tertinggi Tabel 13. Interpretasi kategori penilaian hasil validasi para ahli
Kategori Penilaian Interpretasi
Layak Ahli materi dan ahli media mengatakan bahwa
modul prinsip-prinsip desain layak digunakan dalam proses pembelajaran
Tidak layak Ahli materi dan ahli media mengatakan bahwa
modul prinsip-prinsip
desain ridak
layak digunakan dalam proses pembelajaran
66 Sedangkan
untuk mengukur
keterbacaan modul
oleh siswa
menggunakan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut : 1. Menentukan jumlah kelas interval
2. Menentukan rentangan skor, yaitu skor maksimum dan skor minimum 3. Menentukan panjang kelas p, yaitu rentangan skor dibagi jumlah kelas
4. Menyusun kelas interval dimulai dari skor kecil hingga skor terbesar Untuk menafsirkan data hasil pengukuran kelayakan modul prinsip-
prinsip desain oleh siswa dibutuhkan kriteria penilaian. Berikut ini adalah kriteria penilaian kelayakan modul oleh siswa :
Tabel 14. Kriteria penilaian keterbacaan modul oleh siswa Nilai
Kategori Penilaian
Interval Nilai 4
Sangat Layak Smin + 3p
≤ S ≤ Smax 3
Layak Smin + 2p
≤ S ≤ Smin + 3p – 1 2
Kurang Layak Smin + p
≤ S ≤ Smin + 2p – 1 1
Tidak Layak Smin
≤ S ≤ Smin + p-1
Sugiyono, 2010:170 Keterangan :
S : Skor responden
Smin : Skor terendah
p : Panjang kelas interval
Smax : Skor tertinggi
67 Hasil perhitungan dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
P = F
N x
100 Keterangan :
P = Persentase F = Frekuensi
N = Number of Cases banyaknya individu. Anas Sudjono, 2006:43