Pendahuluan, berisi : Pembelajaran 1. Kegiatan Belajar 1

76 2 Validasi ahli materi Ahli materi memberikan penilaian terhadap modul dari aspek materi pembelajaran. Kelayakan modul prinsip – prinsip desain ditinjau dari ahli materi diukur menggunakan angket non tes yang terdiri dari 27 butir skor valid dengan jumlah responden 3 orang. Validasi materi oleh ahli materi kemudian dianalisis dengan skala Guttman menggunakan alternative jawaban “layak dan tidak layak”. Skor untuk jawaban layak adalah 1, sedangkan skor untuk jawaban tidak layak adalah 0. Butir pernyataan terdiri dari 27 butir dan jumlah responden 3 orang. Maka diperoleh skor minimum 0 x 27 = 0 dan skor maksimum 1 x 27 = 27, jumlah kelas interval 2, panjang kelas interval 13,5 dibulatkan menjadi 14 sehingga kriteria kelayakan modul oleh ahli materi adalah sebagai berikut Tabel 17. Kriteria Kelayakan Modul Prinsip – Prinsip Desain ditinjau dari Ahli Materi. No Kategori Penilaian Skor Hasil 1 Layak Smin+P ≤S≤Smaks 14 ≤S≤27 2 Tidak Layak Smin ≤S≤Smin+P-1 ≤S≤13 Tabel 18.Hasil Validasi Modul Prinsip – Prinsip Desain Oleh ahli Materi Judgement Expert Skor Kelayakan Ahli Materi 1 27 Layak Ahli Materi 2 27 Layak Ahli Materi 3 27 Layak Total 81 Berdasarkan kelayakan dari 3 orang ahli materi diperoleh skor keseluruhan 81, sehingga bila dilihat pada tabel kriteria kelayakan modul prinsip – prinsip 77 desain termasuk dalam kategori “layak”, jadi dapat disimpulkan bahwa ahli materi menyatakan modul prinsip – prinsip desain layak digunakan sebagai media pembelajaran.

d. Uji Coba Kelompok Kecil

Setelah melakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media, selanjutnya modul diujikan pada uji coba kelompok kecil yang berjumlah 10 siswa kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Uji coba kelompok kecil ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap modul prinsip – prinsip desain. 1 Aspek fungsi dan manfaat media Butir pernyataan yang diujikan pada uji coba kelompok kecil pada 10 siswa dari aspek fungsi dan manfaat media berjumlah 6 pernyataan, maka diperoleh skor minimum 1 x 60 = 60, skor maksimum 4 x 60 = 240 dan panjang kelas interval 45. Sehingga kriteria keterbacaan modul ditinjau dari aspek fungsi dan manfaat media oleh siswa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 19. Kriteria Keterbacaan Modul Pada Uji Coba Kelompok Kecil Oleh Peserta Didik Dari Aspek Fungsi dan Manfaat Kelas Kategori Penilaian Interval Nilai 4 Sangat Layak 195 ≤ Skor ≤ 240 3 Layak 150 ≤ Skor ≤ 194 2 Kurang Layak 105 ≤ Skor ≤ 149 1 Tidak Layak 60 ≤ Skor ≤ 104