78 suatu tes dapat dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau relatif sama. Pendekatan reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
pendekatan single trial administration yang menghasilkan estimasi reliabilitas konsistensi internal. Salah satu formula konsisten internal
yang populer adalah formula koefisien alpha α yang diperoleh dari
sekali penyajian skala pada uji coba skala sebagian subjek penelitian. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Koefisien reliabilitas r
xx’
berada dalam rentang angka dari 0 sampai 1,00. Apabila koefisien reliabilitas semakin tinggi mendekati angka 1,00
berarti pengukuran semakin reliabel Saifuddin Azwar, 2013: 112. Reliabilitas item diuji melalui koefisien alpha berupa Reliability
Analyze dengan bantuan SPSS ver. 17 for windows. Uji reliabilitas
dilihat pada nilai Alpha-Cronbach untuk reliabilitas keseluruhan item dalam satu variabel. Berikut nilai reliabilitas yang diperoleh setelah
dihitung:
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Reliability Statistic
Skala
Cronbach’s Alpha N of Items
Kecerdasan Adveristy
0,914 36
Berdasarkan tabel 7. tersebut, dapat dilihat pada nilai reliabilitas alpha pada skala kecerdasan adversity bernilai 0,914 sehingga dapat
dikatakan bahwa instrumen kecerdasan adversity berkualitas baik dan
79 mampu menghasilkan skor yang cermat sebesar 91,4 dan eror
pengukuran kecil sekitar 8,6 kemungkinan eror.
I. Hasil Uji Coba Instrumen
Menurut Saifuddin Azwar 2013: 78-79, secara tradisional, statistik menganggap jumlah sampel yang lebih dari 60 orang sudah cukup banyak
sehingga banyaknya subjek yang dijadikan sampel pengujian item dapat seratus, dua ratus, bahkan lebih. Uji coba skala kercerdasan adversity
dilaksanakan dengan mengambil 100 mahasiswa sebagai sampel. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui reliabilitas instrumen.
Seperti diketahui apabila skala kecerdasan adversity memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,914. Selanjutnya, uji coba skala kecerdasan adversity
digunakan untuk menentukan gugur atau tidaknya suatu butir pernyataan. Butir pernyataan digugurkan berdasarkan nilai corrected item total
correlation dan cronbach’s alpha if item deleted pada item total statistic yang
diperoleh dari uji reliabilitas. Item gugur merupakan item yang memiliki nilai corrected item total cerrelation
0,3. Butir item yang dipertahankan merupakan butir item dengan nilai corrected item total cerrelation
≥ 0,3 dan tetap atau menjadikan nilai reliabilitas lebih tinggi. Hasil uji coba yang
dilakukan pada skala kecerdasan adversity adalah sebagai berikut dapat dilihat pada tabel 8.
80
Tabel 8. Rangkuman Item Sahih dan Item Gugur
Dimensi Indikator Item
Semula Item
Gugur Item
Sahih
Control Mampu mengendalikan
diri saat mengalami kesulitan
1, 2, 3, 4, 5
1, 2, 3 4, 5
Berani mengambil resiko 6, 7, 8, 9
6, 8, 9 7
Mampu bangkit dari keterpurukan
10, 11 -
10, 11 Mampu mengendalikan
kesulitan 12, 13,
14, 15, 16
- 12, 13,
14, 15, 16
Origin Ownership
Merasa bersalah dengan sewajarnya
17, 18 17
18 Bertanggung jawab akan
perbuatannya 19, 20,
21, 22 20 19,
21, 22
Mau mengakui kesalahannya sendiri
23, 24, 25
25 23, 24
Dapat mengetahui hal yang menimbulkan
masalah 26, 27,
28, 29 26, 27,
29 28
Reach Mampu membatasi
kesulitan agar tidak mengenai sisi kehidupan
yang lain 30, 31,
32, 33, 34, 35,
36, 37 34 30,
31, 32, 33,
35, 36, 37
Endurance Memiliki rasa optimis
38, 39,
40, 41, 42, 43,
44, 45, 46
44 38, 39,
40, 41, 42, 43,
45, 46
Menganggap kesulitan berlangsung sementara
47, 48, 49, 50
- 47, 48,
49, 50 TOTAL
50 14
36
Berdasarkan pada tabel 8, dari 50 total item pada skala kecerdasan adversity diketahui apabila ada 14 item yang dinyatakan
gugur karena memiliki corrected item total correlation ≤ 3. Oleh sebab
itu, item yang dinyatakan sahih pada skala kecerdasan adversity yaitu sebanyak 36 item.