Uji Normalitas Uji Homogenitas

86 Berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya data digunakan sebagai dasar penyusunan kategorisasi. Data dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Adapun distribusi frekuensinya akan dijelaskan pada tabel dan gambar. Sebagai berikut: Tabel 9. Distribusi Frekuensi Kategorisasi Kecerdasan Adversity Mahasiswa Bidikmisi dan Non Bidikmisi FIP UNY No. Interval Mahasiswa bidikmisi Mahasiswa non bidikisi Kategori Frekuensi Frekuensi 1. X ≥ 126 19 12 3 2 Tinggi 2. 90 ≤ X 126 138 88 149 94 Sedang 3. X 90 6 4 Rendah Total 157 100 158 100 Gambar 3. Frekuensi Data Tingkat Kecerdasan Adversity Ditinjau dari data frekuensi tersebut, dapat diketahui bahwa tingkat kecerdasan adversity pada mahasiswa bidikmisi FIP UNY dengan kategori tinggi tercacat sebanyak 19 mahasiswa, kategori sedang sebanyak 138 mahasiswa dan tidak ada mahasiswa bidikmisi yang masuk dalam kategori rendah. Sedangkan untuk mahasiswa non bidikmisi FIP 19 138 3 149 6 20 40 60 80 100 120 140 160 Tinggi Sedang Rendah Bidikmisi Non Bidikmisi Tingkat Kecerdasan Adversity 87 UNY dengan kategori tinggi tercacat sebanyak 3 mahasiswa, kategori sedang sebanyak 149 mahasiswa dan kategori rendah sebanyak 6 mahasiswa.

2. Uji Prasyarat

Dalam penelitian ini, sebelum dilakukan uji hipotesis yang menggunakan uji t maka perlu melakukan uji normalitas dan homogenitas pada data terlebih dahulu. Adapun hasil uji normalitas dan uji hemogenitas adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikansi 5. Adapun hasil uji normalitas data kecerdasan adversity adalah sebagai berikut: Tabel 10. Hasil UjiNormalitas Variabel Kolmogorov-Smirnov Statistic Df Sig. Kecerdasan adversity ,048 315 ,072 Hasil uji normalitas pada tabel 10 menunjukkan bahwa sig. = 0,072; p 0,05. Artinya data tersebut berdistribusi normal karena sig. 0,05 . Sehingga untuk menguji hipotesis pada penelitian ini dapat menggunakan uji t karena data berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Perhitungan uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5. Adapun hasil uji homogenitas adalah sebagai berikut: 88 Tabel 11. Hasil Uji Homogenitas Variabel Levene Statistic Sig. Kecerdasan adversity ,445 ,505 Dari hasil uji homogenitas pada tabel 11 menunjukkan bahwa sig. = 0,505; p 0,05, artinya subjek pada penelitian ini homogen karena sig. 0,05.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kecerdasan adversity mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi FIP UNY. Uji t menggunakan taraf signifikansi 5 0,05, yaitu jika sig. 0,05 maka H diterima dan H a ditolak, sebaliknya jika sig. 0,05 maka H ditolak dan H a diterima. Adapun hipotesis nol dan hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah: H = tidak ada perbedaan tingkat kecerdasan adversity mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi FIP UNY. H a = ada perbedaan tingkat kecerdasan adversity mahasiswa bidikmisi dan non bidikmisi FIP UNY. Berikut adalah hasil dari uji hipotesis dalam penelitian dapat dilihat pada tabel tabel 12.