Persyaratan Menjadi Mahasiswa Pendaftaran Mahasiswa

48

4. Masa Studi Mahasiswa

Mahasiswa jenjang S1 memiliki masa studi 8-10 semester Kemendikbud UNY, 2014: 8. Dengan demikian maka mahasiswa jenjang S1 harus menyelesaikan studinya selama empat sampai lima tahun.

5. Peran Mahasiswa

Mahasiswa sebagai generasi muda masa depan bangsa memiliki peran penting dalam menggapai kemajuan bangsa, menurut Agus Drajat 2007: 1-5 peran-peran tersebut adalah: a. Mahasiswa sebagai “Iron Stock” Mahasiswa dapat menjadi Iron Stock, yaitu mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat mengantikan generasi-generasi sebelumnya. Intinya mahasiswa merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan. b. Mahasiswa sebagai “Guardian of Value” Mahasiswa sebagai Guardian of Value berarti mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat. Mahasiswa perlu menjaga nilai-nilai kebenaran mutlak dimana nilai-nilai tersebut berdasarkan watak ilmu yang dimiliki mahasiswa. Watak ilmu sendiri adalah selalu mencari kebenaran ilmiah. 49 c. Mahasiswa sebagai “Agentof Change” Mahasiswa sebagai Agent of Change, artinya adalah mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Mahasiswa adalah golongan yang harus menjadi garda terdepan dalam melakukan perubahan dikarenakan mahasiswa merupakan kaum yang “eksekutif”. Perubahan itu sendiri sebenarnya dapat dilihat dari dua pandangan. Pandangan pertama menyatakan bahwa tatanan kehidupan bermasyarakat sangat dipengaruhi oleh hal-hal bersifat metarialistik seperti teknologi, misalnya kincir angin akan menciptakan masyarakat feodal, mesin industri akan menciptakan masyarakat kapitalis, internet akan menciptakan masyarakat yang informatif, dan lain sebagainya. Pandangan selanjutnya menyatakan bahwa ideologi atau nilai sebagai faktor yang mempengaruhi perubahan. Sebagai mahasiswa alangkah lebih baik jika bisa mengakomodasi kedua pandangan tersebut demi terjadinya perubahan yang diharapkan. Itu semua karena mahasiswa berpotensi untuk mewujudkan hal-hal tersebut. Mahasiswa sebagai generasi muda masa depan bangsa diharapkan bisa menjadi manusia-manusia tangguh yang dapat menghadapi tantangan-tantangan kehidupan. Mahasiswa juga dituntut untuk menjadi agen perubahan yang dapat merubah bangsa menjadi lebih baik di masa yang akan datang tanpa melupakan nilai-nilai dalam kehidupannya di masyarakat. 50

6. Tugas Perkembangan Masa Remaja Akhir, Dewasa Awal dan

Standar Kemandirian Mahasiswa Mahasiswa dalam perkembangannya berada pada masa remaja akhir dan dewasa awal atau masa peralihan dari remaja akhir ke masa dewasa awal. Tugas perkembangan masa remaja akhir ke dewasa awal yang harus dilalui menurut Havighurst, Rita Eka Izzaty, 2008: 126, adalah: a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita. b. Mencapai peran sosial pria dan wanita. c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif. d. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggungjawab. e. Mempersiapkan karir ekonomi. f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. g. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Tugas-tugas perkembangan di setiap masa-masa perkembangan harus dipenuhi agar tidak menimbulkan masalah-masalah pada masa yang akan datang. Dari tugas-tugas perkembangan di atas maka seorang mahasiswa perlu memenuhi tugas-tugas perkembangannya tidak hanya dalam pemenuhan karir ekonomi saja dengan berkuliah. 51 Mahasiswa dalam perkembangannya berada pada masa remaja akhir dan dewasa awal yang diharapkan dapat lebih mandiri. Ada beberaa standar kemandirian menurut Depdiknas 2008: 258-258 yang perlu diterapkan oleh mahasiswa dalam beberapa aspek perkembangan, di antaranya adalah: a. Landasan hidup religius, dalam landasan religius mahasiswa diharapkan dapat mengkaji lebih dalam tentang makna kehidupan beragama serta menghayati nilai-nila agama sebagai pedoman dalam berperilaku dan ikhlas dalam melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. b. Landasan perilaku etis, mahasiswa perlu menelaah lebih luas tentang nilai-nilai universal dalam kehidupan manusia, menghargai nilai- nilai sendiri dalam keragaman nilai-nilai yang berlaku di masyarakat serta mahasiswa dapat berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek nilai dan berani menghadapi resiko dari keputusan yang diambil. c. Kematangan emosi, mahasiswa diharapkan dapat mengkaji secara objektif perasaan-perasaan diri dan orang lain selain itu mahasiswa perlu menyadari atau mempertimbangkan kemungkinan konsekuensi atas ekspresi perasaan serta mengekspresikan perasaan dalam cara- cara yang bebas, terbuka dan tidak menimbulkan konflik dan mampu berpikir positif terhadap kondisi ketidakpuasan. 52 d. Kematangan intelektual, mahasiswa perlu mengembangkan cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah berdasarkan informasi atau data yang akurat serta sadar akan pentingnya menguji berbagai alternatif keputusan pemecahan masalah secara objektif, serta mahasiswa dapat mengambil keputusan dan memecahkan masalah atas dasar informasidata secara ojektif dan bermakna bagi diri sendiri maupun orang lain. e. Kesadaran tanggung jawab sosial, mahasiswa dapat mengembangkan pola-pola perilaku sosial berdasarkan prinsip kesamaan dan menghayati nilai-nilai kesamaan sebagai dasar interaksi dalam kehidupan masyarakat luas, selain itu mahasiswa juga diharapkan dapat memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain. f. Kesadaran gender, mahasiswa perlu memberkaya perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehiduapan dan menjunjung tinggi nilai- nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial serta memelihara aktualisasi nilai-nilai kodrati gender dalam kehidupan sosial. g. Pengembangan pribadi, dalam hal ini mahasiswa perlu mempelajari berbagai peluang pengembangan diri dan meyakini keunikan diri sebagai aset yang harus dikembangkan secara harmonis dalam kehidupan kemudian mengembangkan aset diri secara harmonis dalam kehidupan.