menduduki peringkat kedua, ketiga, dan empat. Terkait dengan jumlah gambar, facebook menerima lebih dari 14 juta foto yang diunggah setiap harinya angka
ini terus meningkat karena tidak ada batas jumlah foto yang dapat diunggah oleh para anggotanya, dan setiap harinya ada saja anggota baru yang mendaftar.
Syukur, 2009 Dominowski 2009 mengartikan facebook adalah situs sederhana yang
mudah digunakan dan mempunyai efek untuk mencandu. Efek mencandu dapat disebabkan 2 hal yang utama. Pertama, karena kita memperoleh teman dan
mendapat perhatian oleh orang lain. Kedua, seseorang senang menjadi orang yang dikenal dan diakui keberadaannya. Karena itu, akan mudah menjadi
pecandu jejaringan sosial di internet bila seseorang memiliki kebutuhan besar akan perhatian, penghargaan diri dan eksistensi dirinya.
2.6 Kecanduan internet
Cooper dalam diyah, 2009 berpendapat bahwa kecanduan merupakan perilaku ketergantungan pada suatu hal yang disenangi. Individu biasanya secara
otomatis akan melakukan apa yang disenangi pada kesempatan yang ada. Orang dikatakan kecanduan apabila dalam satu hari melakukan kegiatan yang sama
sebanyak lima kali atau lebih. Kecanduan merupakan kondisi terikat pada kebiasaan yang kuat dan tidak
mampu lepas dari keadaan itu, individu kurang mampu mengontrol dirinya sendiri untuk melakukan kegiatan tertentu yang disenangi. Seseorang yang
kecanduan merasa terhukum apabila tidak bisa memenuhi hasrat kebiasaannya. Kecanduan internet di antaranya terjerat game, jejaring sosial, akses situs porno,
akses bermacam informasi, serta aplikasi lain. Kecanduan internet, atau dikenal sebagai kecanduan komputer, kecanduan
online , atau gangguan kecanduan internet IAD, mencakup berbagai masalah
impuls-kontrol, termasuk:
a
Cybersex Addiction – menggunakan secara kompulsif dalam hal pornografi di internet, chat room dewasa, dan bisa berdampak negatif terhadap
kehidupan intim dalam hubungan yang nyata.
b
Cyber-Relationship Addiction - kecanduan untuk jaringan sosial, dan chat
room , sehingga menjadikan teman online lebih penting dari pada kehidupan
hubungan yang nyata dengan keluarga atau teman-teman.
c
Net Compulsions – kecanduan judi di internet, seprerti penanaman saham,
kecanduan lelang secara online.
d
Information Overload - web surfing secara kompulsif atau pencarian
database, yang menyebabkan produktivitas kerja rendah dan interaksi sosial yang kurang dengan keluarga dan teman-teman.
e
Computer Addiction – menggunakan komputer secara obsesif, seperti
Solitaire atau Minesweeper, atau pemrograman komputer obsesif.
Pada penelitian ini lebih kepada Cyber-Relationship addiction dilakukan
dengan penggunaan facebook. Ketika digunakan secara bertanggung jawab, internet bisa menjadi tempat yang bagus untuk berinteraksi sosial, bertemu orang
baru, dan bahkan mulai hubungan romantis. Namun, semakin banyak waktu yang digunakan untuk interaksi secara online di facebook, membuat individu
melalaikan tugas dan hubungan secara langsung. Masalah lain adalah bahwa sekitar 50 orang online berbohong tentang usia mereka, berat badan, pekerjaan,
status perkawinan, atau jenis kelamin. Ketika teman-teman online bertemu dan
orang yang diharapkan tidak sesuai dengan yang di harapkan bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi tiap individu.
2.7 Gejala Kecanduan Facebook