Gejala Kecanduan Facebook Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga T1 132007018 BAB II

orang yang diharapkan tidak sesuai dengan yang di harapkan bisa menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi tiap individu.

2.7 Gejala Kecanduan Facebook

Lipari http:answersto.wordpress.com20100409facebook-addiction- disorder-fad-signs-and-symptoms seorang psikolog klinis di University of California, Los angles mengemukakan tanda- tanda kecanduan facebook antara lain : a Sulit tidur pada malam hari, lebih banyak menggunakan waktu pada malam hari untuk login facebook dan akan mempengaruhi aktivitas hari esoknya, contoh: bangun kesiangan, mengantuk b Pengunaan facebook yang berdurasi lebih dari satu jam. Dapat menimbulkan keasyikan yang tidak dapat diperoleh dari kegiatan lain. Kemudian semakin hari semakin bertambah waktu yang digunakan untuk Facebook. Namun untuk rata-rata orang biasa mengakses Facebook hanya setengah jam per harinya. c Menjadi terobsesi dengan Facebook, mengabaikan berapa banyak ongkos yang dikeluarkan. d Melalaikan tugas dan pekerjaan. Hal ini berarti user tidak melakukan atau menunda pekerjaannya, melainkaan menghabiskan waktu untuk Facebook-an e Dapat menimbulkan stres dan gejala depresi Masalah adiksi bisa ditinjau dari addiction assessment dari Young 1996. Empat aspek utama yang dilihat dalam hal ini adalah aspek application, emotion, cognition, life event. Young 1996 mencatat bahwa pecandu biasanya menjadi kecanduan pada aplikasi tertentu karena menggunakan aplikasi tersebut dalam waktu yang berlebihan. Dalam hal ini aplikasi yang digunakan adalah facebook, misalnya seberapa lama waktu yang digunakan pengguna facebook dalam seminggu. Aspek emosi memberikan perasaan yang memuaskan dan menimbulkan sensasi yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain. Dengan kata lain sensasi akan menghambat perasaan sakit, ragu, dan ketidaknyamanan. Efek sensasi pengalihan perhatian akan menyerap perhatiaan pengguna facebook yang mengalami kecanduan. Misalnya pecandu menemukan perasaan menyenangkan ketika online berbeda dengan yang mereka rasakan ketika harus ofline. Pecandu semakin jauh dengan penggunaan online maka semakin menjadikan perasaan yang tidak menyenangkan dalam dirinya. Secara kognisi seseorang akan menilai bahwa facebook penting, misalkan sebagai media untuk menjalin relasi, dan aspek terakir adalah life event yang mengacu pada kejadian-kejadian dalam hidup individu. Individu akan rentan dengan adiksi bila dia merasakan adanya ketidak puasan dengan hidupnya. Young 1996 menjelaskan symptom kencanduan internet yang telah diadaptasikan dalam kecanduan internet facebook dan minimal 3 karakter tersebut dialami selama setahun, sympom yaitu : a Tolerance kebutuhan untuk online selama mungkin untuk kepuasan sendiri b Timbul gejala penarikan diri yang mengakibatkan cacat dalam memenuhi fungsi sosial, personal, atau pekerjaan. Ini termasuk kecemasan, gelisah, mudah tersinggung, bergetar, menggigil, gerakan mengetik tanpa sadar, obsesif, hingga berkhayal atau mimpi mengenai Internet c Membutuhkan waktu yang banyak untuk online dan menyediakan waktu khusus untuk mengunakan internet. d Internet facebook digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau depresi. e Mengurangi kegiatan penting, baik dalam pekerjaan, sosial atau rekreasional, demi menggunakan internet facebook. f Merasa gelisah, murung, cepat marah ketika harus menghentikan penggunaan internet facebook g Mencoba kesulitan untuk berhenti dan berbohong kepada orang tua dan teman serta mengabaikan pengeluaran ongkos untuk internet facebook. Dampak Kecanduan Facebook Sigman http:episentrum.comartikel-psikologiefek-psikologis-facebook- bagi-kesehatan-mental menjelaskan akibat dari penggunakan facebook secara berlebihan, Kerusakan fisik sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, individu dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari individu masih sibuk mengomentari status teman , individu juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas. Selanjutnya Sigman menjelaskan, Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer atau ponsel. Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan- rekan, mereka menjadi gelisah karena “berpisah” dari komputernya. Pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman- teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia kepikunan.

2.8 Remaja

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga T1 132007018 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga T1 132007018 BAB IV

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga T1 132007018 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Menurunkan Kecanduan Facebook dengan Konseling Kelompok Behavioral pada Siswa Kelas 8E SMP N 10 Salatiga

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh T1 132007087 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh T1 132007087 BAB IV

0 1 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh T1 132007087 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Layanan Konseling Kelompok Behavioral untuk Mengubah Perilaku Pacaran Siswa Kelas IX SMP N 2 Suruh

0 0 24