F. Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2008: 148 instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati. Sementara itu, menurut Suharsimi Arikunto 2006: 149 instrumen penelitian adalah alat yang sistematis dan obyektif untuk
memperoleh data-data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang dengan cara yang tepat dan cepat. Berdasarkan pendapat tersebut, maka
instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan peneliti untuk memperoleh data-data yang diinginkan dalam penelitian.
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan metode angket questionnaire dan tes. Angket digunakan untuk
memperoleh data tentang motivasi belajar yaitu angket berskala dengan skor jawaban disusun berdasarkan skala model Likert. Skala model ini
memiliki empat alternatif jawaban yaitu selalu SL, sering SR, kadang- kadang KK, dan tidak pernah TP. Skor yang diberikan berkisar antara
4-1, pernyataan yang diajukan dalam angket berupa pernyataan positif dan negatif. Pemberian skor untuk pernyataan positif meliputi SL 4, SR 3,
KK 2 dan TP 1. Sementara itu, pemberian skor untuk pernyataan negatif meliputi SL 1, SR 2, KK 3 dan TP 4.
Sementara itu, untuk memperoleh data nilai penguasaan mata pelajaran penunjang, peneliti menggunakan dokumentasi nilai rapor siswa
XI pada saat di kelas X yang mencakup nilai rapor pelajaran membuat pola busana dengan teknik konstruksi, dan teknik menjahit busana yang
kemudian dijumlah dan dirata-rata. Sedangkan kompetensi membuat
busana wanita I, peneliti menggunakan nilai akhir tes praktek atau unjuk kerja menjahit blus dan busana pesta berfuring yang kemudian dirata-rata.
Dalam penelitian ini, cara menyusun tes praktek atau unjuk kerja kompetensi membuat busana wanita I ini dilakukan dengan teknik
pengamatan dan berdasarkan silabus mata pelajaran membuat busana wanita I.
2. Kisi-kisi Instrumen
Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu dibuat kisi-kisi instrumen dari variabel-variabel penelitian. Kisi-kisi dari variabel
tersebut diuraikan menjadi indikator dan sub indikator kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan. Adapun kisi-
kisi instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Instrumen Motivasi Belajar
Instrumen motivasi belajar dikembangkan berdasarkan teori yang tercantum dalam Bab II yaitu dibedakan menjadi motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik serta masing-masing terdiri dari sub indikator keinginan dalam belajar dan usaha untuk belajar. Keinginan
belajar meliputi hasrat berprestasi tinggi, ketekunan dalam belajar, dan semangat siswa dalam PBM. Sementara itu, usaha siswa dalam belajar
meliputi usaha berprestasi, lokasi tempat duduk di kelas, pengaturan waktu belajar, cara mengatasi masalah, kehadiran di sekolah,