Uji Hipotesis Hasil Uji Coba Instrumen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Berturut-turut disajikan mengenai deskripsi data, hasil persyaratan analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini mengambil populasi siswa kelas XI SMKN 1 Pengasih Kulonprogo tahun ajaran 20102011 sebanyak 32 siswa. Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik setiap variabel, maka digunakan analisis statistik deskriptif. Berikut ini akan disajikan deskripsi data yang meliputi harga mean, median, modus, dan distribusi frekuensi bergolong dari setiap ubahan. Hasil analisis deskriptif selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

1. Motivasi Belajar

Data untuk mengungkap motivasi belajar siswa kelas XI SMKN 1 Pengasih Kulonprogo diperoleh dengan menggunakan angket tertutup sejumlah 35 butir soal. Skor yang digunakan dalam angket tersebut berkisar antara 4-1. Dari hasil penelitian, data tentang motivasi belajar siswa dengan skor tertinggi 129 dan skor terendah 92. Hasil penyebaran skor motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5 : Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Belajar Siswa SMKN 1 Pengasih Kulonprogo No. Interval F 1 92,0 - 97,6 3 9,4 2 97,7 - 103,3 5 15,6 3 103,4 - 109,0 7 21,9 4 109,1 - 114,7 10 31,3 5 114,8 - 120,4 4 12,5 6 120,5 - 129,1 3 9,4 Jumlah 32 100,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat dinyatakan bahwa siswa yang mempunyai motivasi belajar pada taraf tinggi 120,5 – 129,1 ada 9,4 , dan siswa yang mempunyai skor motivasi belajar pada taraf rendah 92,0 – 97,6 ada 9,4 . Sementara itu, melalui analisis tendensi sentral diperoleh mean 107,69, median 107,50, modus 102, dan standar deviasi 8,70. Hasil analisis tendensi sentral dan hasil penghitungan distribusi frekuensi skor selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. Sementara itu, distribusi frekuensi skor motivasi belajar dapat digambarkan dalam bentuk grafik interval sebagai berikut. 3 5 7 10 4 3 2 4 6 8 10 12 92-97,6 97,7-103,3 103,4-109 109,1-114,7114,8-120,4120,5-126,1 F r e kue ns i Motivasi Belajar Gambar 2 : Grafik Interval Motivasi Belajar Siswa SMKN 1 Pengasih Kulonprogo Untuk mengidentifikasi kecenderungan variabel motivasi belajar digunakan patokan pengukuran kategori kecenderungan yang dikemukakan oleh Sudijono 2006: 176 yaitu : 1 Kategori tinggi = apabila M + 1 SD 2 Kategori sedang = antara M – 1 SD sampai M + 1 SD 3 Kategori rendah = apabila M – 1 SD Keterangan : M = Nilai rata-rata ideal yang besarnya diperoleh dari ½ skor tertinggi + skor terendah SD = Standar deviasi atau simpangan baku Berdasarkan penghitungan tersebut dapat diketahui kecenderungan motivasi belajar siswa, penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. Keterangan : 1 Kategori tinggi = 105,00 2 Kategori sedang = antara 70,00 sampai 105,00 3 Kategori rendah = 70,00 Adapun distribusi kecenderungan variabel motivasi belajar yang diperoleh termuat dalam tabel berikut ini. Tabel 6 : Distribusi Kecenderungan Variabel Motivasi Belajar Interval Frekuensi Persentase Kategori 92 – 104 13 40,6 Sedang 105 – 129 19 59,4 Tinggi Total 32 100 Tabel tersebut menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh skor motivasi belajar tinggi ada 19 siswa 59,4 , 13 siswa 40,6 memperoleh skor sedang, dan tidak terdapat siswa yang memperoleh skor rendah. Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa SMKN 1 Pengasih Kulonprogo tergolong dalam kategori tinggi. Kategori skor motivasi belajar dapat digambarkan dalam bentuk grafik kategori sebagai berikut.