Pendidikan Menengah Kejuruan Deskripsi Teori

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Pendidikan Menengah Kejuruan

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 18 ayat 2 menyebutkan bahwa pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. Menurut penjelasan pasal 15 menerangkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama bekerja dalam bidang tertentu. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bagian dari jenjang pendidikan menengah selain sekolah umum. Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah pendidikan kejuruan yang dirancang untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dan mengembangkan sikap profesional siswa. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor 323U1997 tentang Penyelenggaraan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan. Menurut Ginzberg Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007: 330 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah proses pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan skill dengan persyaratan yang ditentukan. Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan siswa saja, tetapi juga keterampilan siswa sehingga mereka menjadi tenaga kerja yang terampil, terdidik dan 10 profesional. Siswa SMK juga dituntut untuk mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan jaman. Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki tujuan seperti terdapat pada Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 080U1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai berikut : a. Menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi, dan mengembangkan diri. c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang. d. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif. Berdasarkan beberapa uraian tersebut dapat diambil kesimpulan Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan jenjang pendidikan menengah dengan sistem pendidikan untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap professional untuk menjadi tenaga ahli bidang tertentu. Sekolah Menengah Kejuruan SMK menunjang pendidikan siswa agar memiliki kesiapan mengahadapi dunia kerja dan memiliki sikap mental kerja yang baik. Lulusan SMK juga diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan jaman. Perwujudan dari pengetahuan dan keterampilan salah satunya dapat terlihat pada kreativitas dan sikap siswa dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah. 11

2. Kreativitas Belajar