Rasa Ingin Tahu Pembelajaran Matematika

31

6. Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu didefinisikan selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak, mengajukan banyak pertanyaan, selalu memperhatikan orang, objek, dan situasi, serta peka dalam pengamatan dan ingin mengetahuimeneliti S. C. Utami Munandar, 1997: 91. Pupuh Fathurahman, AA Suryana, dan Fenni Fitriany 2013: 104 mendeskripsikan rasa ingin tahu sebagai sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Suyadi 2013: 9 menjelaskan bahwa rasa ingin tahu yakni cara berpikir, sikap, dan perilaku yang mencerminkan penasaran dan keingintahuan terhadap segala hal yang dilihat, didengar, dan dipelajarai secara lebih mendalam. Menurut S. C. Utami Munandar 1997, aspek ingin tahu meliputi mempertanyakan segala sesuatu, senang menjajaki buku-buku, peta-peta, gambar- gambar, dan sebagainya untuk mencari gagasan-gagasan baru, tidak membutuhkan dorongan untuk menjajaki atau mencoba sesuatu yang belum dikenal, menggunakan semua pancainderanya untuk mengenal, tidak takut menjajaki bidang-bidang baru, ingin mengamati perubahan-perubahan dari hal-hal atau kejadian-kejadian, serta ingin bereksperimen dengan benda-benda mekanik. Ajeng Ginanjar 2013 mengatakan bahwa aspek rasa ingin tahu meliputi bertanya, menjawab pertanyaan yang muncul selama pembelajaran, merespon, memperhatikan penjelasannya, memiliki inisiatif dan antusias, memiliki sikap kreatif, kontribusi peserta didik dalam diskusiproyek pembelajaran, serta pengayaan. A.M. Putri, S. Khanafiyah, dan H. Susanto 2014 mengatakan bahwa 32 aspek rasa ingin tahu yaitu bertanya kepada guru dan teman tentang materi pelajaran, mencari informasi dari berbagai sumber, serta bertanya kepada guru tentang pengetahuan umum. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa rasa ingin tahu adalah cara berpikir, sikap, dan perilaku yang selalu terdorong untuk mengetahui segala sesuatu secara lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Aspek rasa ingin tahu yang digunakan dalam penelitian ini meliputi mempertanyakan segala sesuatu, menjawab pertanyaan yang muncul selama pembelajaran, memperhatikan penjelasan guru, memiliki inisiatif dan antusias, memberikan kontribusi dalam diskusi, mencari informasi dari berbagai sumber, serta tidak takut mencoba sesuatu yang baru.

7. Tinjauan Materi