Uji Homogenitas Uji Hipotesis Rumusan Masalah Pertama

50

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama atau tidak. Untuk uji homogenitas dilakukan menggunakan uji F dengan bantuan software SPSS 16. Perumusan hipotesis yang digunakan pada uji homogenitas untuk adalah sebagai berikut: H : Kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai variansi yang sama atau homogen H 1 : Kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak mempunyai variansi yang sama atau tidak homogen Kriteria keputusan pengujian homogenitas adalah H ditolak jika . Rumus Keterangan: : varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol

c. Uji Kemampuan Awal

Uji kemampuan awal bertujuan untuk melihat kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Uji kemampuan awal ini menggunakan data pretest dan angket awal yang telah dilakukan pada kedua kelas. 51 Perumusan hipotesis untuk uji kemampuan awal adalah sebagai berikut: Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama Kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal berbeda Dengan taraf nyata: dan kriteria keputusan: ditolak jika atau . Statistik uji Walpole, 1995: 305 jika variansi kelas eksperimen dan kelas kontrol sama atau ̅ ̅ √ dengan dan √ Jika variansi kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda atau maka ̅ ̅ √ dengan Keterangan: ̅ = rata-rata skor pretest kelas eksperimen dengan pendekatan saintifik berbasis masalah open ended ̅ = rata-rata skor pretest kelas kontrol dengan pendekatan saintifik = variansi skor pretest kelas eksperimen dengan pendekatan saintifik berbasis masalah open ended 52 = variansi skor pretest kelas kontrol dengan pendekatan saintifik = banyaknya peserta didik kelas eksperimen dengan pendekatan saintifik berbasis masalah open ended = banyaknya peserta didik kelas kontrol dengan pendekatan saintifik

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas, homogenitas, dan kemampuan awal, diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kemampuan awal yang sama sehingga dapat dilanjutkan dengan uji hipotesis.

a. Uji Hipotesis Rumusan Masalah Pertama

Rumusan masalah yang pertama yaitu apakah pendekatan saintifik berbasis masalah open ended efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Untuk menguji rumusan masalah tersebut dilakukan 2 uji hipotesis yaitu: 1 menguji apakah rata-rata nilai posttest lebih dari rata-rata nilai pretest, 2 menguji apakah rata-rata nilai posttest lebih dari 74,99. Pendekatan saintifik berbasis masalah open ended dikatakan efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik jika rata-rata nilai posttest lebih besar daripada rata-rata nilai pretest dan jika rata-rata nilai posttest lebih dari 74,99. 1 Uji-1 rata-rata nilai posttest tidak lebih besar daripada rata-rata nilai pretest rata-rata nilai posttest lebih besar daripada rata-rata nilai pretest 53 Taraf signifikansi . Kriteria keputusan pada uji hipotesis adalah ditolak jika . Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut. ̅ √ ⁄ Walpole, 1995: 305 Keterangan: ̅ = rata-rata , dimana = selisih nilai posttest - pretest masing-masing individu = standar deviasi = jumlah responden 2 Uji-2 rata-rata nilai posttest tidak lebih dari 74,99 rata-rata nilai posttest lebih dari 74,99 Taraf signifikansi . Kriteria keputusan pada uji hipotesis adalah ditolak jika . Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut. ̅ √ Keterangan: ̅ = rata-rata nilai posttest = kriteria ketuntasan minimal yaitu lebih dari 74,99 = standar deviasi posttest = banyak peserta didik yang mengikuti posttest 54

b. Uji Hipotesis Rumusan Masalah Kedua