56
3. Koefisien regresi X2 = 0.027, menunjukkan bahwa faktor keamanan
berpengaruh positif terhadap keputusan mmasyarakat kota Medan untuk menggunakan LPG 3 kg dibandingkan minyak tanah. Jika faktor keamanan
meningkat 1 satu satuan maka tingkat penggunaan LPG di Kota medan akan bertambah sebesar 0.027 satuan.
4. Koefisien regresi X3 = 0.257, menunjukkan bahwa faktor kepraktisan
penggunaan berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat Kota Medan untuk menggunakan LPG 3 kg dibandingkan minyak tanah. Jika
faktor kepraktisan penggunaan meningkat 1 satu satuan maka tingkat penggunaan LPG di Kota medan akan bertambah sebesar 0.257 satuan.
Persamaan regresi berganda menyatakan bahwa faktor harga X1, Keamanan X2, dan Kepraktisan penggunaan X3 berbanding lurus
dengan keputusan penggunaan LPG 3 Kg di Kota Medan.
4.2.4 Hasil Pengujian Hipotesis
4.2.4.1 Hasil Pengujian Uji-F
Analisis uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama
terhadap variabel
dependen. Pengujiannya
dilakukan dengan
membandingkan antara F
tabel
dengan F
hitung.
Mencari F
tabel
dengan kriteria α =5, df = n- k 100-3 = 97 . Dari tabel dengan tingkat signifikansi 5 didapat nilai F
adalah 8,554 . Dari output Eviews 5.1 diatas diketahui bahwa nilai F
hitung
adalah 41,869. Karena F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
57
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut baik dan dapat diterima karena semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.
4.2.4.2 Hasil Pengujian Uji-t
Analisis uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial atau individual berpengaruh terhadap keputusan penggunaan LPG 3 Kg. Dengan
dilakukan uji-t ini akan dapat diketahui apakah variabel persepsi harga, keamanan, dan kepraktisan penggunaan berpengaruh terhadap keputusan masyarakat dalam
memilih mengkonsumsi LPG 3 kg di Kota Medan. Pengujian secara parsial menggunakan uji-t yang merupakan uji pengaruh
signifikansi variabel bebas terhadap variabel terikat secara satu persatu. Jumlah observasi = 100
Jumlah parameter k = 3 Nilai t-tabel; df = n-k = 100
– 3 = 97, α = 5 1.984723 Nilai t-hitung dari variabel-variabel yang diuji ini diperoleh dari hasil
regresi linier dengan menggunakan metode OLS - Pengujian variabel X1 Persepsi Harga
Dari hasil estimasi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 5.198797. Sehingga diperoleh hasil t
hitung
5.658764
tabel
1.984723, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
Hasil dari uji-t tersebut Persepsi harga terhadap Keputusan masyarakat menggunakan LPG berpengaruh positif berdasarkan koefisiennya. Hal ini
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa Persepsi harga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
58
berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat menggunakan LPG, cateris paribus
. Dan jika dilihat dari uji-t maka Persepsi harga signifikan terhadap keputusan masyarakat menggunakan LPG di Kota Medan
dikarenakan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabelnya. - Pengujian variabel X2 Keamanan
Dari hasil estimasi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 1.195914. Sehingga diperoleh hasil t
hitung
0.284855 t
tabel
1.984723, maka keputusannya adalah Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil dari uji-t tersebut variabel keamanan terhadap keputusan masyarakat menggunakan LPG berpengaruh positif berdasarkan koefisiennya. Hal ini
sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap keputusan masyarakat menggunakan LPG,
cateris paribus . Dan jika dilihat dari uji-t maka variabel keamanan tidak
signifikan terhadap Keputusan masyarakat menggunakan LPG di Kota Medan dikarenakan nilai t-hitung yang lebih kecil dari nilai t-tabelnya.
- Pengujian variabel X3 Kepraktisan Penggunaan Dari hasil estimasi diperoleh bahwa nilai t-hitung adalah 3.192493.
Sehingga diperoleh hasil t
hitung
3.192493 t
tabel
1.984723, maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha diterima.
Hasil dari uji-t tersebut variabel kepraktisan penggunaan terhadap Keputusan masyarakat menggunakan LPG berpengaruh positif
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
59
berdasarkan koefisiennya. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kepraktisan penggunaan berpengaruh positif
terhadap keputusan masyarakat menggunakan LPG, cateris paribus. Dan jika dilihat dari uji-t maka variabel keamanan signifikan terhadap
keputusan masyarakat menggunakan LPG di Kota Medan dikarenakan nilai t-hitung yang lebih besar dari nilai t-tabelnya.
4.2.5 Koefisien Determinasi