Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Heterokedositas

52 multikolinearitas. Suatu data dinyatakan terbebas dari multikolinearitas apabila nilai hubungan yang didapat menjauhi angka satu. Hasil diatas menunjukkan bahwa korelasi antar variabel tidak erat.. Angka tertinggi menunjukkan 0.67 sedangkan nilai terendah 0.46. Sehingga dari hasil diatas diduga tidak terdapat multikolinearitas antar variabel-variabel tersebut

4.2.2.2 Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitaas JB -Test 4 8 12 16 20 -3 -2 -1 1 2 Series: Residuals Sample 1 100 Observations 100 Mean 1.94e-15 Median -0.137482 Maximum 2.207468 Minimum -2.820078 Std. Dev. 0.985957 Skewness -0.122125 Kurtosis 2.581493 Jarque-Bera 0.978358 Probability 0.613130 Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan Jarque-Bera Test JB- Test diperoleh nilai probabilitasnya sebesar 0.613130. Hal ini menunjukkan bahwa nilai probabilitasnya lebih besar dari 0.05 0.613130 0.05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

4.2.2.3 Hasil Uji Heterokedositas

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 53 Adapun hasil uji heterokededositas dengan menggunakan uji White dapat dilihat dari hasil output Eviews dibawah ini : White Heteroskedasticity Test: F-statistic 4.163720 Prob. F6,93 0.000946 ObsR-squared 21.17463 Prob. Chi-Square6 0.001707 Apabila nilai probabilitasnya lebih rendah dari 0,05 berarti terdapar heteroskodesitas pada hasil estimasi. Sebaliknya, apabila nilai probabilitasnya lebih rendah dari 0,05 berarti terdapat heterokedastisitas. Berdasarkan uji heterokodesitas dengan menggunaka Uji White diatas diperoleh nilai probablitasnya sebesar 0,000946, dimana diketahui nilai probabilitasnya lebih rendah dibandingkan 0,05 sehingga dari hasil yang didapt diketahui terdapat heteroskodesitas pada hasil estimasi. Karena itu, perlu dilakukan perbaikan atau pengobatan pada masalah heteroskodesitas tersebut agar hasil estimasi yang didapat lebih efisien. Hasil estimasi untuk mengobati heteroskodesitas adalah : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 54 Dependent Variable: WY Method: Least Squares Date: 040712 Time: 11:39 Sample: 1 100 Included observations: 100 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 6.95E-07 2.96E-07 2.352151 0.0207 WX1 0.325884 0.062684 5.198797 0.0000 WX2 0.091638 0.076626 1.195914 0.2347 WX3 0.246003 0.080418 3.059065 0.0029 R-squared 0.572801 Mean dependent var 3.70E-06 Adjusted R-squared 0.559451 S.D. dependent var 4.74E-07 S.E. of regression 3.14E-07 Akaike info criterion -27.06881 Sum squared resid 9.48E-12 Schwarz criterion -26.96460 Log likelihood 1357.441 F-statistic 42.90656 Durbin-Watson stat 1.985893 ProbF-statistic 0.000000 Hasil estimasi regresi diatas menunjukkan apakah hasil estimasi telah lolos dari masalah heterokodesitas dengan melihat nilai sum squared resid. Bila angka tersebut cenderung menurun, maka dapat dikatakan bahwa model yang disestimasi lolos dari masalah heterokodesitas Pratomo:2007. Hasil diestimasi diatas menunjukkan bahwa nilai sum squared resid semakin kecil atau menurun sehingga dapat dikatakan bahwa hasil estimasi telah terbebas dari maslaah heterokodesitas.

4.2.3 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda