13
ekonomi yang maksimum apabila tingkat produksinya sangat besar jumlahnya. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan baru tidak akan sanggup bersaing
dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas adalah jenis perusahaan monopoli alamiah atau natural
monopoly . Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa
umum utilities seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan perusahaan amgkutan kereta api.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang
Monopoli ini terjadi akibat adanya undang-undang atau hak khusus yang diberikan pemerintah kepada suatu perusahaan untuk melakukan monopoli.
Biasanya pemerintah memberi monopoli kepada perusahaan yang menguasai hajat hidup orang banyak dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Semua
ketentuan monopoli ini diatur oleh undang-undang.
2.2.2 Kelebihan dan Kekurangan Monopoli
Dalam perkembangannya, Perusahaan monopoli memiliki berbagai kekurangan dan kelebihan. Menurut Sukirno 2003:291 kelebihan yang dimiliki
Perusahaan monopoli apabila berkembang dengan baik adalah : a.
Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah daripada firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.
b. Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila
perusahaan terus menerus melakukan pengembangan dan inovasi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14
c. Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus
menghasilkan barang yang lebih murah dan lebih bermutu. Namun apabila perusahaan monopoli tidak berkembang, keburukan yang
mungkin ditimbulkan adalah : a.
Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna.
b. Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan.
c. Kesejahteraan masyarakat lebih buruk daripada yang diwujudkan oleh pasar
persaingan sempurna.
2.2.3 Pertamina Sebagai Perusahaan Monopoli
PT Pertamina Persero merupakan sebuah perusahaan monopoli untuk yang menyediakan bahan bakar minyak di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Undang-
Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 2 dan ayat 3 menegaskan bahwa cabang- cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara. Demikian pula bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. mengingat Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber daya alam strategis tak terbarukan yang dikuasai
negara dan merupakan komoditas vital yang memegang peranan penting dalam penyediaan bahan baku industri, pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri,
dan penghasil devisa negara yang penting, maka pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin agar dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15
B egitu pula dalam hal penyediaan gas elpiji. Pemerintah telah menunjuk Pertamina sebagai satu-satunya pemasok LPG 3 Kg untuk melaksanakan konversi
energi. Didalam penyelenggaraan, penyediaan dan pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, berdasarkan peraturan Menteri ESDM No.21 Tahun 2007 menteri
menugaskan pelaku usaha, penyedia dan pendistribusi LPG dengan memenuhi syarat-syarat yang tertuang dalam pasal 5 ayat 2 yaitu:
a. Badan usaha telah memiliki izin usaha niaga umum LPG untuk
melaksanakan penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 Kg; b.
Memiliki aset kilang pengolahan BBM dan LPG dalam negeri termasuk pengembangannya dalam jangka panjang;
c. Jaminan ketersediaan pasokan LPG tabung 3 Kg;
d. Memiliki kemampuan dalam menyediakan infrastruktur dan jaringan untuk
penyediaan dan pendistribusian LPG tabung 3 Kg di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU pada saat ini Pertamina satu-satunya perusahaan yang dapat memenuhi persyaratan diatas
sehingga Pertamina satu-satunya perusahaan yang menangani masalah LPG bersubsidi saat ini. Salah satu syarat yang dapat menciptakan hambatan masuk
bagi pelaku usaha lainnya untuk dapat ikut mendistribusikan LPG 3 Kg adalah persyaratan untuk memiliki asset kilang pengolahan BBM dan LPG dalam negeri
termasuk pengembangannya dalam jangka panjang yang belum dimiliki perusahaan lain. PT Pertamina Persero ditunjuk sebagai pelaksana program
konversi secara nasional termasuk untuk menentukan proses produksi, distribusi,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
16
pengembangan usaha, pemasaran, dan rencana pembentukan strategi komunikasi untuk penggunaan LPG 3 KG. Sebagai satu-satunya perusahaan yang menangani
kebutuhan konversi energi ini, PT Pertamina harus mampu memprediksi kebutuhan pasar dan mendistribusikan LPG kepada konsumen dengan baik.
Dalam penentuan harga, Pertamina tidak bisa menentukan sendiri HET harga eceran tertinggi LPG 3 Kg seperti perusahaan monopoli pada umumnya.
Dalam menentukan harga Pertamina harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari DPR dan juga Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM dalam
mengkaji dan menetapkan harga LPG 3 Kg.
2.3 Konversi Minyak Tanah ke Gas 2.3.1 Pengertian Konversi