xxxiii
2.1.3 Bauran Promosi
Bauran promosi promotional mix adalah cara-cara yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk memberikan informasi kepada calon pembeli mengenai sifat
dan atribut produk-produknya dan membujuk mereka untuk membeli atau membeli ulang produk-produk itu. Bauran promosi terdiri dari kegiatan periklanan, promosi
penjualan, merchandising, pengemasan, penjualan langsung, public relations, difrensiasi harga penjualan, membagi-bagikan hadiah pada calon pembeli,
membagikan sampel, beli satu dapat dua, talkshow di radio, adventorial, feature waiting oleh wartawan tentang suatu lembaga atau produk tertentu, mengadakan
“kuis” tentang suatu produk melalu radio, promosi dengan banner advertising, dan melalui internet.
Pada kajian pemasaran jika ditilik dari uraian pengertian komunikasi pemasaran menurut Shimp dikenal suatu konsep penting dalam pemasaran modern, yaitu bauran
pemasaran marketing mix. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh E. Jerome McCarthy, yang kemudian dikembangkan oleh Philip Kottler dan kini dipergunakan
secara luas oleh praktisi pemasaran, yang terdiri dari: 1. The product to be market produk yang dipasarkan
2. The price of product harga produk 3. The channels of distribution troughwhish the product is sold to be placed saluran
produksi produkpenempatan Promosi sebagai faktor keempat dalam bauran pemasaran inilah yang
biasanya secara simultan dan terintegrasi oleh para pemasar dalam suatu rencana
Universitas Sumatera Utara
xxxiv promosi produk. Konsep ini dikenal dengan istilah bauran promosi promotion mix.
Hubungan antara marketing mix dan promotion mix dapat diperhatikan dalam bagan
yang dikemukakan olah Rhenald Kasali 1998 : Tabel 2.1. Hubungan Antara
marketing mix dan promotion mix No
Marketing Mix Promotion Mix
1 2
3 4
Product Price
Place Promotion
Advertising Personal Selling
Sales promotion Publicity
Bauran promosi menurut Kotler 2001 adalah tatanan alat-alat pemasaran
yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Bauran promosi sebagai kombinasi perencanaan elemen-elemen kegiatan
promosi yang terdiri dari Advertising periklanan, Sales promotian promosi penjualan, Personal selling penjualan pribadi, dan publicity hubungan
masyarakat. Bauran Promosi Promotion Mix dalam pelaksanaannya terdiri dari beberapa
unsur, lebih jelas akan diuraikan berikut ini. 1 Periklanan Advertising: Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk
mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk
poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis. 2
Penjualan Pribadi Personal selling: Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak
Universitas Sumatera Utara
xxxv langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif
antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: retail selling tenaga penjual melakukan penjualan
dengan cara melayani konsumen yang datang ke toko atau perusahaan, field selling tenaga penjual melakukan penjualan diluar perusahaan dengan cara
mendatangi konsumen dari rumah-kerumah, executive selling pimpinan perusahaan yang bertindak sebagai tenaga penjual yang melakukan
penjualan. 3
Promosi Penjualan Sales Promotion: Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkannya sedemikian rupa sehingga konsumen
akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
4 Publisitas Pubilicity: Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh
perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang
dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas
merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk mensosialisasikan
atau memasyarakatkan . Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya keseimbangan yang efektif, dengan mengkombinasikan
komponen-komponen tersebut kedalam suatu strategi promosi yang terpadu
Universitas Sumatera Utara
xxxvi untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan para pembuat keputusan
pembelian. Menurut Terence A. Shimp ada empat tujuan kegiatan komunikasi pemasaran,
yaitu: 1. Membangkitkan keinginan akan suatu produk. Agar konsumen memiliki
keinginan untuk membeli suatu produk, pemasar terlebih dahulu harus menciptakan suatu kategori produk yang baru.
2. Menciptakan kesadaran akan merek brand awareness. Pemasar harus bisa membuat produk dan merek merekalah yang diingat oleh konsumen dan
membedakannya dengan produk pesaing lain. 3. Mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat intention.
Pemasar harus membuat calon konsumen pasaran memiliki sikap yang positif terhadap produk serta mendorong niat untuk membeli.
4. Memfasilitasi pembelian. Pemasar harus berusaha menciptakan rangkaian kegiatan pemasaran yang menarik dan efektif, menciptakan display yang
menarik di toko atau supermarket, serta menciptakan kegiatan distribusi yang baik Kotler dan Armstrong, 2001.
2.1.4. Personal Selling Penjualan Pribadi