cix jenis bonus yang diperoleh oleh bidan dan jumlah serta teknis pemberian bonus
kepada bidan. Lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut :
Tabel 4.19. Hasil Pengamatan Menggunakan Daftar Checlist di Wilayah Kerja
Puskesmas Labuhan Deli Tahun 2011 No
Bentuk Pengamatan Jumlah
F
1 Iklan susu formula
a. Tersedianya susu formula di Klinik b. Penempelan gambar susu formula
c. Gambar susu formula di surat kabarkoran d. Gambar susu formula di majalah
e. Gambar susu formula berupa poster f. Gambar susu formula di alat kesehatan
g. Gambar susu formula di bukudaftar tamu 35
42 5
7 11
7 5
68,8 87,5
10,4 14,6
22,9 14,6
10,4
2 Bonus dan hadiah jika penjualan pada level tertentu
a. Insentif berupa uang b. Jalan-jalan wisata
c. Seminar yang dibiayai oleh perusahaan susu d. Paket ibadah umroh, dll
e. Mendapatkan Man Komersil poster, kalender,
jam dinding, gambar makanan bayi 26
5 18
26 54,2
10,4 37,5
54,2 3
A. Model insentif Uang diterima Bidan Praktik Swasta a. Bulanan
b. Tahunan c. Tergantung penjualan
B. Besarnya insentif pernah yang diterima a. 1.000.000
b. 1.000.000 sd 5.000.000 c. 5.000.000 sd 10.000.000
d. 10.000.000 5
2 19
13 7
4 2
19,2 7,7
73,1 50,0
27,0 15,3
7,7
Berdasarkan Tabel 4.18 diatas, dapat dilihat bahwa iklan yang paling banyak ditemukan di praktik bidan swasta adalah penempelan gambar susu formula yakni
sebanyak 87,5 42 sarana kemudian di bidan praktik swasta tersedia susu formula
Universitas Sumatera Utara
cx diklinik yakni sebanyak 68,8 35 sarana. Sedangkan promosi yang paling sedikit
dilakukan adalah adanya gambar susu formula di buku daftar tamu yakni sebanyak 10,4 5 sarana.
Sebanyak 26 bidan praktik swasta dari 48 bidan praktik swasta yang diamati, bidan memperoleh bonus dan hadiah. Seluruh bidan 26 orang memperoleh insentif
berupa uang dan juga mendapatkan man komersil berupa poster, kalender, jam dinding atau gambar makanan bayi. Selain itu sebanyak 18 bidan 37,5 pernah
mengikuti seminar yang dibiayai oleh perusahaan susu dan 5 bidan 10,4 pernah mengikuti program jalan-jalan wisata oleh perusahaan susu formula.
Model penerimaan uanginsentif ada tiga yakni bulanan, tahunan dan tergantung penjualan. Dari ketiga model tersebut yang paling banyak adalah dengan
model sesuai dengan penjualan yakni sebanyak 19 bidan. Sedangkan besar uang yang diterima bidan juga beraneka ragam mulai dari 1.000.000,- hingga lebih besar dari
10.000.000,-.
Universitas Sumatera Utara
cxi
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Karakteristik terhadap Pemerian Susu Formula
Karakteristik dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, lama kerja, penghasilan, pengetahuan dan sikap. Variabel umur, pendidikan dan lama kerja dan
penghasilan tidak memiliki pengaruh terhadap pemerian susu formula. Variabel pengetahuan dan sikap memiliki pengaruh yang signifian terhadap pemerian susu
formula. Pemahasan untuk setiap variabel akan diuraikan pada sub bab berikut.
5.1.1. Pengaruh Umur Bidan terhadap Pemberian Susu Formula
Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel umur dengan pemberian susu formula diperoleh nilai p = 0,713
α 0,05, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel umur terhadap pemberian susu formula. Hal ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Kasminah di Kota Medan, bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara umur bidan dengan pemberian susu formula pada
bayi baru lahir. Umur adalah lamanya hidup dihitung sejak dilahirkan hingga saat ini. Umur
merupakan periode penyesuaian terhadap pola-pola kehidupan baru dan harapan baru. Pada masa ini merupakan usia produktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosi,
masa keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, masa perubahan nilai, masa penyesuaian dengan cara hidup baru, masa kreatif. Pada masa dewasa
ditandai oleh adanya perubahan jasmani dan mental, kemahiran dan keterampilan
Universitas Sumatera Utara