70
4.1.6. Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian
4.1.6.1. Penjelasan responden atas variabel motivasi kerja Penjelasan responden atas pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan
UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6. Penjelasan Responden atas Pemberian Penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada Pegawai
Sesuai dengan Prestasi Pegawai dalam Bekerja
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat sesuai sekali
Sangat sesuai Sesuai
37 66.1
Kurang sesuai 19
33.9 Tidak sesuai
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.6 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang 66,1 persen menyatakan bahwa pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan
UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja. Responden yang berjumlah 19 orang 33,9 persen menyatakan kurang sesuai. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai sesuai dengan prestasi pegawai dalam
bekerja. Setiap pegawai berharap setiap hasil pekerjaannya dihargai oleh orang lain, apalagi pekerjaan yang diselesaikan melebihi target yang ditetapkan. Apapun bentuk
pengakuan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM senantiasa memberikan apresiasi bagi pegawainya yang berperstasi, sehingga pegawai yang lain tahu dan termotivasi untuk
Universitas Sumatera Utara
71
melakukan hal yang sama. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan pemberian penghargaan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada pegawai kurang
sesuai dengan prestasi pegawai dalam bekerja dikarenakan sebagian pegawai menginginkan penghargaan yang diberikan dalam bentuk finansial, sehingga dapat
bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan pegawai yang bersangkutan. Penjelasan responden atas setiap pegawai memperoleh kesempatan yang sama
untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan dan pengembangan yang ada dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7. Penjelasan Responden atas Setiap Pegawai Memperoleh Kesempatan yang Sama untuk Mengembangkan Diri
Melalui Program Pelatihan dan Pengembangan yang Ada
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat berkesempatan sekali
Sangat berkesempatan 28
50.0 Berkesempatan
19 33.9
Kurang berkesempatan 9
16.1 Tidak berkesempatan
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang 50 persen menyatakan bahwa setiap pegawai sangat berkesempatan memperoleh hak
yang sama untuk mengembangkan diri melalui program pelatihan dan pengembangan yang ada yang ada. Responden yang berjumlah 19 orang 33,9 persen menyatakan
berkesempatan dan responden yang berjumlah 9 orang 16,1 persen menyatakan kurang berkesempatan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setiap pegawai sangat berkesempatan memperoleh hak yang sama untuk
Universitas Sumatera Utara
72
mengembangkan diri melalui yang ada. Hal ini dikarenakan program pelatihan dan pengembangan yang akan dilakukan sudah dijadwalkan untuk dapat diikuti oleh
setiap pegawai yang ada di Dinas Koperasi dan UKM. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan setiap pegawai kurang berkesempatan memperoleh hak
yang sama untuk mengembangkan diri melalui pelatihan dan pengembangan yang ada dikarenakan hanya bagian tertentu di Dinas Koperasi dan UKM yang
mendapatkan prioritas untuk mendapatkan pelatihan dan pengembangan. Penjelasan responden atas kondisi lingkungan kerja saat ini sesuai dengan
kenyamanan pegawai dalam bekerja dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8. Penjelasan Responden atas Kondisi Lingkungan Kerja Saat Ini Sesuai dengan Kenyamanan Pegawai dalam Bekerja
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat sesuai sekali
8 14.3
Sangat sesuai 37
66.1 Sesuai
11 19.6
Kurang sesuai Tidak sesuai
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.8 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang 66,1 persen menyatakan bahwa kondisi lingkungan kerja saat ini sangat sesuai
dengan kenyamanan pegawai dalam bekerja. Responden yang berjumlah 11 orang 19,6 persen menyatakan sesuai dan responden yang berjumlah 8 orang 14,3 persen
menyatakan sangat sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kondisi lingkungan kerja saat ini sangat sesuai dengan
kenyamanan pegawai dalam bekerja. Hal ini dikarenakan fasilitas yang ada di Dinas
Universitas Sumatera Utara
73
Koperasi dan UKM sudah lengkap, seperti tempat ibadah, kantin, dan gedung kantor yang baik. Fasilitas yang tersedia didukung pula oleh penyejuk ruangan yang
memadai sehingga pegawai merasakan kenyamanan saat bekerja dan beristirahat. Penjelasan responden atas kompensasi yang diterima saat ini sesuai dengan
tingkat kebutuhan hidup pegawai dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:
Tabel 4.9. Penjelasan Responden atas Kompensasi yang Diterima Saat Ini Sesuai dengan Tingkat Kebutuhan Hidup Pegawai
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat sesuai sekali
Sangat sesuai Sesuai
23 41.1
Kurang sesuai 29
51.8 Tidak sesuai
sekali 4
7.1 Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan responden yang berjumlah 29 orang 51,8 persen menyatakan bahwa kompensasi yang diterima saat ini kurang sesuai
dengan tingkat kebutuhan hidup pegawai. Responden yang berjumlah 23 orang 41,1 persen menyatakan sesuai dan responden yang berjumlah 4 orang 7,1 persen
menyatakan tidak sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kompensasi yang diterima saat ini kurang sesuai dengan
tingkat kebutuhan hidup pegawai. Hal ini dikarenakan tingginya kebutuhan pokok setiap pegawai yang mengalami peningkatan tidak diiringi dengan peningkatan
pendapatan yang mereka peroleh sebagai pegawai. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kompensasi yang diterima saat ini sesuai dengan tingkat kebutuhan
hidup pegawai dikarenakan kompensasi yang diterima sudah sesuai dengan peraturan
Universitas Sumatera Utara
74
dan perundangan yang berlaku, sehingga pegawai dituntut untuk lebih bijak dalam mengatur pengeluaran agar sesuai dengan kompensasi yang mereka terima.
Penjelasan responden atas jaminan akan jenjang karier bagi pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10. Penjelasan Responden atas Jaminan Akan Jenjang Karier bagi Pegawai pada Dinas Koperasi dan UKM
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat terjamin sekali
9 16.1
Sangat terjamin 28
50.0 Terjamin
19 33.9
Kurang terjamin Tidak terjamin
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang 50 persen menyatakan bahwa sangat terjamin akan jenjang karier bagi pegawai pada
Dinas Koperasi dan UKM. Responden yang berjumlah 19 orang 33,9 persen menyatakan terjamin dan responden yang berjumlah 9 orang 16,1 persen
menyatakan sangat terjamin sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat terjamin akan jenjang karier bagi pegawai pada Dinas
Koperasi dan UKM. Hal ini dikarenakan penerapan jenjang karier sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
4.1.6.2. Penjelasan responden atas variabel budaya organisasi Penjelasan responden atas pegawai berinovasi di dalam menyelesaikan
tugasnya dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut:
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel 4.11. Penjelasan Responden atas Pegawai Berinovasi di dalam Menyelesaikan Tugasnya
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat berinovasi sekali
Sangat berinovasi 39
69.6 Berinovasi
17 30.4
Kurang berinovasi Tidak berinovasi
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukkan responden yang berjumlah 39 orang 69,6 persen menyatakan bahwa pegawai sangat berinovasi di dalam menyelesaikan
tugasnya. Responden yang berjumlah 17 orang 30,4 persen menyatakan berinovasi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat
berinovasi di dalam menyelesaikan tugasnya. Hal ini dikarenakan inovasi yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan tugas berdampak pada kepuasan pegawai itu
sendiri akan hasil kerjanya. Setiap pegawai memiliki kebebasan inovasi, akan tetapi kebebasan ini harus tetap dalam koridor peraturan yang ada.
Penjelasan responden atas pegawai memberikan perhatian pada pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12. Penjelasan Responden atas Pegawai Memberikan Perhatian pada Pekerjaan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat perhatian sekali
34 60.7
Sangat perhatian 22
39.3 Perhatian
Kurang perhatian Tidak perhatian
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
76
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukkan responden yang berjumlah 34 orang 60,7 persen menyatakan bahwa pegawai sangat perhatian sekali dalam memberikan
perhatian pada pekerjaan. responden yang berjumlah 22 orang 39,3 persen menyatakan sangat perhatian sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan pegawai sangat perhatian sekali dalam memberikan perhatian pada pekerjaan. Perhatian terhadap pekerjaan berarti melakukan kecermatan, dan hal
ini dapat mengefisiensikan waktu kerja pegawai, sehingga pekerjaan berikut tidak mengalami penundaan penyelesaiannya.
Penjelasan responden atas pegawai fokus pada hasil pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13. Penjelasan Responden atas Pegawai Fokus pada Hasil Pekerjaan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat fokus sekali
Sangat fokus 44
78.6 Fokus
12 21.4
Kurang fokus Tidak fokus
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukkan responden yang berjumlah 44 orang 78,6 persen menyatakan bahwa pegawai sangat fokus pada hasil pekerjaan.
responden yang berjumlah 12 orang 21,4 persen menyatakan fokus. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat fokus pada
hasil pekerjaan. Hal ini dikarenakan manajemen memberikan target yang menurut
Universitas Sumatera Utara
77
sebagian besar pegawai cukup realistis untuk dicapai. Artinya hampir tidak ada target yang tidak tercapai.
Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi dapat dilihat pada
Tabel 4.14 berikut:
Tabel 4.14. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Memfokuskan Efek Keberhasilan Pegawai-pegawai
yang Bekerja di dalam Organisasi
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat fokus sekali
Sangat fokus 16
28.6 Fokus
24 42.9
Kurang fokus 12
21.4 Tidak fokus
sekali 4
7.1 Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan responden yang berjumlah 24 orang 42,9 persen menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek
keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi. Responden yang berjumlah 16 orang 28,6 persen menyatakan sangat fokus, responden yang
berjumlah 12 orang 21,4 persen menyatakan kurang fokus dan responden yang berjumlah 4 orang 7,1 persen menyatakan tidak fokus sekali. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi.
Hal ini menunjukkan bahwa manajemen memiliki orientasi keberhasilan penyelesaian tugas yang baik. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan Dinas Koperasi
Universitas Sumatera Utara
78
dan UKM kurang memfokuskan efek keberhasilan pegawai-pegawai yang bekerja di dalam organisasi dikarenakan belum terlaksananya penilaian yang baik berkaitan
dengan prestasi kerja individu pegawai. Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan
keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:
Tabel 4.15. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Memfokuskan Keberhasilan dari Tim Kerja yang
Dibentuk untuk Menyelesaikan Pekerjaan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat fokus sekali
Sangat fokus 8
14.3 Fokus
32 57.1
Kurang fokus 16
28.6 Tidak fokus
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.15 menunjukkan responden yang berjumlah 32 orang 57,1 persen menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM memfokuskan
keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan. Responden yang berjumlah 16 orang 28,6 persen menyatakan kurang fokus, dan responden
yang berjumlah 8 orang 14,3 persen menyatakan sangat fokus. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM
memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dikarenakan bekerja sama dalam tim hasilnya masih dinilai lebih
baik daripada bekerja sendiri. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan
Universitas Sumatera Utara
79
Dinas Koperasi dan UKM kurang memfokuskan keberhasilan dari tim kerja yang dibentuk untuk menyelesaikan pekerjaan dikarenakan masih minimnya rekomendasi
dari tim kerja yang dapat diimplementasikan secara optimal oleh manajemen. Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM membebaskan
kreativitas pegawai
untuk meningkatkan
semangat berkompetitisi
dalam menyelesaikan pekerjaannya dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Membebaskan Kreativitas Pegawai untuk
Meningkatkan Semangat Berkompetitisi dalam Menyelesaikan Pekerjaannya
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat membebaskan sekali
Sangat membebaskan 15
26.8 Membebaskan
41 73.2
Kurang membebaskan Tidak membebaskan
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.16 menunjukkan responden yang berjumlah 41 orang 73,2 persen menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM membebaskan kreativitas
pegawai untuk meningkatkan semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Responden yang berjumlah 15 orang 26,8 persen menyatakan sangat
membebaskan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM membebaskan kreativitas pegawai untuk meningkatkan
semangat berkompetisi dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan dengan kreativitas setiap karyawan diharapkan dapat mengembangkan potensi
tertentu yang dimiliki karyawan.
Universitas Sumatera Utara
80
Penjelasan responden atas Dinas Koperasi dan UKM mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 4.
17 berikut:
Tabel 4.17. Penjelasan Responden atas Dinas Koperasi dan UKM Mempertahankan Kestabilan Pekerjaan Pegawai yang
Sudah Ada Sebelumnya
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat mempertahankan sekali
Sangat mempertahankan 12
21.4 Mempertahankan
18 32.1
Kurang mempertahankan 24
42.9 Tidak mempertahankan
sekali 2
3.6 Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.17 menunjukkan responden yang berjumlah 24 orang 42,9 persen menyatakan bahwa Dinas Koperasi dan UKM kurang mempertahankan
kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada sebelumnya. Responden yang berjumlah 18 orang 32,1 persen menyatakan mempertahankan, responden yang
berjumlah 12 orang 21,4 persen menyatakan sangat mempertahankan dan responden yang berjumlah 2 orang 3,6 persen menyatakan tidak mempertahankan sekali. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Dinas Koperasi dan UKM kurang mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada
sebelumnya. Hal ini dikarenakan tidak konsistennya setiap pegawai dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan Dinas Koperasi dan
UKM sangat mempertahankan kestabilan pekerjaan pegawai yang sudah ada
Universitas Sumatera Utara
81
sebelumnya dikarenakan setiap pegawai menilai bahwa seluruh pekerjaan yang diberikan senantiasa dapat diselesaikan oleh pegawai yang bersangkutan.
4.1.6.3. Penjelasan responden atas variabel kinerja pegawai Penjelasan responden atas kemampuan pegawai dalam mengambil keputusan
yang berhubungan dengan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut:
Tabel 4.18. Penjelasan Responden atas Kemampuan Pegawai dalam Mengambil Keputusan yang Berhubungan
dengan Pekerjaan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat mampu sekali
37 66.1
Sangat mampu 16
28.6 Mampu
3 5.4
Kurang mampu Tidak mampu
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.18 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang 66,1 persen menyatakan bahwa pegawai sangat mampu sekali dalam mengambil
keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan. Responden yang berjumlah 16 orang 28,6 persen menyatakan sangat mampu dan responden yang berjumlah 3 orang 5,4
persen menyatakan mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai sangat mampu sekali dalam mengambil keputusan yang
berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini dikarenakan permasalahan yang dihadapi pegawai merupakan permasalahan yang setiap saat dihadapi pegawai. Dengan
demikian pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan yang ada tidak menghalangi pegawai di dalam penyelesaian tugas.
Universitas Sumatera Utara
82
Penjelasan responden atas ketelitian pegawai dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut:
Tabel 4.19. Penjelasan Responden atas Ketelitian Pegawai dalam Menyelesaikan Tugas yang Diberikan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat teliti sekali
Sangat teliti 18
32.1 Teliti
38 67.9
Kurang teliti Tidak teliti
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.19 menunjukkan responden yang berjumlah 38 orang 67,9 persen menyatakan bahwa pegawai teliti dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan. Responden yang berjumlah 18 orang 32,1 persen menyatakan sangat teliti. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan pegawai
teliti dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Ketelitian merupakan dampak positif dari pegawai yang senantiasa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kesalahan
yang diakibatkan dari kurangnya ketelitian juga dapat menghambat pekerjaan berikut yang menanti untuk diselesaikan.
Penjelasan responden atas penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 4.20 berikut:
Universitas Sumatera Utara
83
Tabel 4.20. Penjelasan Responden atas Penyelesaian Pekerjaan Setiap Pegawai Sesuai dengan Target yang Telah Ditetapkan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat sesuai sekali
Sangat sesuai 14
25.0 Sesuai
42 75.0
Kurang sesuai Tidak sesuai
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.20 menunjukkan responden yang berjumlah 42 orang 75 persen menyatakan bahwa penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Responden yang berjumlah 14 orang 25 persen menyatakan sangat sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan penyelesaian pekerjaan setiap pegawai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan tingginya kesadaran pegawai untuk menyelesaikan
tugas tepat pada waktunya. Penjelasan responden atas kesedian pegawai untuk bekerja sama dalam tim
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.21 berikut:
Tabel 4.21. Penjelasan Responden atas Kesediaan Pegawai untuk Bekerja Sama dalam Tim untuk Menyelesaikan Suatu Pekerjaan
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat bersedia sekali
22 39.3
Sangat bersedia
19 33.9
Bersedia
14 25.0
Kurang bersedia
1 1.8
Tidak bersedia sekali
Total 56
100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
84
Berdasarkan Tabel 4.21 menunjukkan responden yang berjumlah 22 orang 39,3 persen menyatakan bahwa pegawai sangat bersedia sekali untuk bekerja sama
dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Responden yang berjumlah 19 orang 33,9 persen menyatakan sangat bersedia, responden yang berjumlah 14 orang 25
persen menyatakan bersedia dan responden yang berjumlah 1 orang 1,8 persen menyatakan kurang bersedia. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan pegawai sangat bersedia sekali untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Hal ini dikarenakan hasil kerja tim merupakan
kontribusi maksimal dari setiap pegawai yang terlibat di dalam tim dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Sedangkan minoritas responden yang
menyatakan pegawai kurang bersedia untuk bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dikarenakan tidak setiap keputusan yang diambil oleh
tim dapat diterima oleh setiap anggotanya. Penjelasan responden atas ketepatan waktu hadir setiap pegawai sehari-hari ke
kantor dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut:
Tabel 4.22. Penjelasan Responden atas Ketepatan Waktu Hadir Setiap Pegawai Sehari-hari ke Kantor
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat tepat sekali
Sangat tepat 28
50.0 Tepat
20 35.7
Kurang tepat 8
14.3 Tidak tepat
sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
85
Berdasarkan Tabel 4.22 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang 50 persen menyatakan bahwa setiap pegawai hadir sangat tepat waktu sehari-hari ke
kantor. Responden yang berjumlah 20 orang 35,7 persen menyatakan tepat, responden yang berjumlah 8 orang 14,3 persen menyatakan kurang tepat. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setiap pegawai hadir sangat tepat waktu sehari-hari ke kantor. Hal ini dikarenakan ketaatan pegawai yang
semakin hari semakin baik dalam kehadiran sehari-harinya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan setiap pegawai hadir kurang tepat waktu sehari-hari ke
kantor dikarenakan jarak yang cukup jauh antara rumah dan kantor yang mengakibatkan masih terjadinya keterlambatan pegawai setiap harinya.
Penjelasan responden atas tingginya tingkat kehadiran pegawai selama waktu kerja dalam satu hari dapat dilihat pada Tabel 4.23 berikut:
Tabel 4.23. Penjelasan Responden atas Tingginya Tingkat Kehadiran Pegawai Selama Waktu Kerja dalam Satu Hari
Jawaban
Jumlah
Orang
Sangat tinggi sekali Sangat tinggi
27 48.2
Tinggi 28
50.0 Kurang tinggi
1 1.8
Tidak tinggi sekali Total
56 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 4.23 menunjukkan responden yang berjumlah 28 orang 50 persen menyatakan bahwa tingkat kehadiran pegawai selama waktu kerja dalam satu
hari tinggi. Responden yang berjumlah 27 orang 48,2 persen menyatakan sangat tinggi dan responden yang berjumlah 1 orang 1,8 persen menyatakan kurang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
86
Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan tingkat kehadiran pegawai selama waktu kerja dalam satu hari tinggi. Hal ini dikarenakan
rutinitas sebagian besar pekerjaan dapat dilakukan pegawai tanpa meninggalkan kantor. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan tingkat kehadiran pegawai
selama waktu kerja dalam satu hari kurang tinggi dikarenakan beberapa pegawai tertentu senantiasa mendapat tugas lapangan yang berkaitan dengan pembinaan
koperasi dan UKM.
4.1.7. Pengujian Asumsi Klasik a.