3. Analisa pohon kegagalan Fault Tree Analysis yaitu metoda analisa yang bersifat deduktif. Dimulai dengan menetapkan kejadian puncak top event yang mungkin
terjadi dalam suatu proses, misalnya kebakaran atau ledakan.
2.4.1. Analisa Risiko Kecelakaan Kerja
Banyak teknik yang dapat digunakan untuk melakukan analisa risiko. Baik secara kualitatif, semi kuantitatif maupun kuantitatif. Probabilitas merupakan
kemungkinan terjadinya suatu peristiwa termasuk kekerapanfrekuenskinya. Dalam hal ini, probabilitas merupakan teknik analisa risiko kuantitatif yang dicerminkan dari
kemungkinan yang ditimbulkannya. Analisa risiko kuantitatif menggunakan perhitungan probabilitas kejadian atau
konsekuensinya dengan data numerik dimana besarnya risiko tidak berupa peringkat seperti pada metoda semikuantitatif. Hasil perhitungan secara kuantitatif akan
memberikan gambaran tentang risiko suatu kegiatan atau bahaya Ramli, 2010.
2.5. Landasan Teori
Potensi bahaya ditempat kerja merupakan sumber risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja yang sering dijumpai pada mesinperalatan kerja, bahan kimia
gas, asap, uap, cairan, logam berat, sikapcara kerja, dan pelaksanamanusia perilaku, kondisi fisik, interaksi. Melalui analisis dan evaluasi semua potensi
bahaya dan risiko, diupayakan tindakan minimalisasi atau pengendalian agar tidak terjadi bencana atau kerugian lainnya Budiono, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Ramli 2010, bahaya di tempat kerja terjadi ketika ada interaksi antara unsur – unsur produksi yaitu manusia, peralatan, material, proses dan metoda
kerja. Siahaan 2009, kecelakaan kerja biasanya timbul sebagai gabungan dari beberapa faktor, seperti faktor peralatan, lingkungan kerja, dan pekerja itu sendiri.
Risiko K3 keselamatan dan kesehatan kerja dikonotasikan sebagai hal negatif negative impact antara lain kecelakaan terhadap manusia dan asset
perusahaan, kebakaran dan peledakan, penyakit akibat kerja, kerusakan sarana produksi dan gangguan operasi Ramli, 2010
Teori Wigglesworth 1972, mengemukakan bahwa dengan hanya melihat adanya kesalahan error, bahan berbahaya hazards maka kemungkinan akan terjadi
kecelakaan accident dan cedera injury dapat diprediksi Budiono, 2008. Berdasarkan teori Domino yang dikemukakan oleh Heinrich, faktor yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan ditempat kerja yaitu: 1 Social Environment, yaitu kondisi yang membuat seseorang harus mengambil atau menerima risiko. 2
Undesirable Human Traits, yaitu kemarahan, kecerobohan, kelelahan, salah pengertian, tidak sengaja. 3 Unsafe Acts or Conditions mechanical or physical or
chemical hazard, yaitu perencanaan buruk, perilaku pekerja yang tidak aman dalam bekerja, peralatan tidak aman, lingkungan berbahaya. 4 The Accidents, yaitu
kecelakaan terjadi ketika kejadian – kejadian diatas bersamaan menyebabkan sesuatu berjalan salah. 5 The Injury, yaitu luka – luka cedera terjadi ketika mengalami
kerusakan Siahaan, 2009.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konsep