Unit Storage and Loading Unit NSO North Sumatera Offshore

4.4.2. Unit Utility

Distribusi potensi bahaya di unit utility dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tinggi dan rendah. Pada potensi bahaya tenaga kerja diperoleh bahwa 5 27,8 dengan kategori potensi bahaya rendah dan 13 72,2 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada peralatanmesin diperoleh bahwa 6 33,3 dengan kategori rendah dan 12 66,7 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada material kimia diperoleh bahwa 7 38,9 dengan kategori rendah dan 11 61,1 dengan kategori tinggi. Sedangkan untuk potensi bahaya pada metoda kerja diperoleh bahwa 5 27,8 dengan kategori rendah dan 13 72,2 dengan kategori tinggi. Secara rinci distribusi frekuensi potensi bahaya di unit utility industri migas PT. X Aceh dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Potensi Bahaya di Unit Utility Industri Migas PT. X Aceh No Potensi Bahaya Jumlah Total Persentase Total Tinggi Rendah Tinggi Rendah 1 Tenaga Kerja 13 5 18 72,2 27,8 100 2 Peralatanmesin 12 6 18 66,7 33,3 100 3 Material Kimia 11 7 18 61,1 38,9 100 4 Metoda Kerja 13 5 18 72,2 27,8 100

4.4.3. Unit Storage and Loading

Distribusi potensi bahaya pada unit storage and loading dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tinggi dan rendah. Pada potensi bahaya tenaga kerja diperoleh bahwa 4 40,0 dengan kategori potensi bahaya rendah dan 6 60,0 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada peralatanmesin diperoleh bahwa 3 30,0 dengan Universitas Sumatera Utara kategori rendah dan 7 70,0 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada material kimia diperoleh bahwa 3 30,0 dengan kategori rendah dan 7 70,0 dengan kategori tinggi. Sedangkan untuk potensi bahaya pada metoda kerja diperoleh bahwa 4 40,0 dengan kategori rendah dan 6 60,0 dengan kategori tinggi. Secara rinci distribusi frekuensi potensi bahaya di unit storage and loading industri migas PT. X Aceh dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Potensi Bahaya di Unit Storage and Loading Industri Migas PT. X Aceh No Potensi Bahaya Jumlah Total Persentase Total Tinggi Rendah Tinggi Rendah 1 Tenaga Kerja 6 4 10 60,0 40,0 100 2 Peralatanmesin 7 3 10 70,0 30,0 100 3 Material Kimia 7 3 10 70,0 30,0 100 4 Metoda Kerja 6 4 10 60,0 40,0 100

4.4.4. Unit NSO North Sumatera Offshore

Distribusi potensi bahaya pada unit NSO North Sumatera Offshore dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tinggi dan rendah. Pada potensi bahaya tenaga kerja diperoleh bahwa 4 40,0 dengan kategori potensi bahaya rendah dan 6 60,0 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada peralatanmesin diperoleh bahwa 4 40,0 dengan kategori rendah dan 6 60,0 dengan kategori tinggi. Potensi bahaya pada material kimia diperoleh bahwa 3 30,0 dengan kategori rendah dan 7 70,0 dengan kategori tinggi. Sedangkan untuk potensi bahaya pada metoda kerja diperoleh bahwa 4 40,0 dengan kategori rendah dan 6 60,0 dengan kategori Universitas Sumatera Utara tinggi. Secara rinci distribusi frekuensi potensi bahaya di NSO North Sumatera Offshore industri migas PT. X Aceh dapat dilihat pada tabel 4.5. berikut. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Potensi Bahaya di NSO North Sumatera Offshore Industri Migas PT. X Aceh No Potensi Bahaya Jumlah Total Persentase Total Tinggi Rendah Tinggi Rendah 1 Tenaga Kerja 6 4 10 60,0 40,0 100 2 Peralatanmesin 6 4 10 60,0 40,0 100 3 Material Kimia 7 3 10 70,0 30,0 100 4 Metoda Kerja 6 4 10 60,0 40,0 100

4.5. Risiko Kecelakaan Kerja di Unit Produksi Industri Migas PT. X Aceh