BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Industri Migas Minyak dan Gas bumi 2.1.1. Minyak dan Gas bumi
Minyak dan gas bumi merupakan bahan yang paling penting didunia dewasa ini sebagai sumber energi. Minyak dan gas bumi merupakan sumber penggerak
berbagai mesin motor, mesin diesel, mesin jet untuk pesawat terbang, serta mesin – mesin lain untuk penggerak industri.
Sifat cair dari minyak bumi menyebabkan cairan dari proses pemisahan minyak bumi menjadi mudah di simpan dalam berbagai macam bentuk. Seperti
ditempatkan kedalam tanki kilang minyak dan mengalirkannya melalui pipa – pipa untuk kemudian digunakan.
Gas bumi memiliki sifat gas yang juga mempunyai keunggulan daripada zat padat, dan sebetulnya juga terhadap zat cair karena dapat dimampatkan, sehingga
volumenya dapat di perkecil. Selain itu, gas sangat mudah mengalir dan kebocoran sulit diketahui, sehingga memerlukan teknologi lebih tinggi dalam penyimpanannya
Koesoemadinata, 1990.
2.1.2. Proses Pengolahan di Industri Migas Minyak dan Gas Bumi
Menurut Hardjono 2007, sifat – sifat minyak mentah sangat bervariasi dan jenis produk yang dapat dihasilkan juga dan sangat banyak, maka istilah kilang
tidaklah memberikan gambaran yang jelas mengenai operasi – operasi apa saja yang
Universitas Sumatera Utara
dilakukan oleh suatu kilang. Suatu operasi yang tentu dijumpai dalam semua kilang adalah destilasi yang memisahkan minyak bumi ke dalam fraksi – fraksinya
berdasarkan titik didihnya. Operasi lainnya dapat sedikit atau banyak jumlahnya, dapat sederhana atau kompleks, tergantung kepada produk – produk yang akan di
buat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tidak ada dua buah kilang minyak yang mempunyai skema proses pengolahan yang sama. Dalam kenyataannya kilang
minyak terdiri dari unit – unit atau pabrik manufaktur yang berbeda, karena unit – unit tersebut mengolah bahan minyak yang berbeda dan menghasilkan produk –
produk yang berbeda pula. Makin kompleks kilang minyak atau makin beragam unit yang ada didalam kilang maka kilang akan semakin fleksibel, karena produk yang
tidak dapat dipasarkan dapat diubah kedalam produk yang dapat dipasarkan. Adanya produk yang tidak dapat dipasarkan akan menyebabkan tangki produk pada suatu saat
akan penuh, sehingga operasi kilang terpaksa harus dihentikan. Perlu dikemukakan disini, bahwa tidak ada skema proses pengolahan yang
berlaku umum untuk semua kilang minyak karena tidak ada kilang minyak yang mempunyai skema proses pengolahan yang sama. Bagaimana minyak mentah di ubah
menjadi berbagai macam produk dapat ditunjukkan dengan diagram alir pada gambar 2.1 berikut Hardjono, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1. Diagram alir proses kilang minyak
2.1.3. Beberapa Ragam Model Keselamatan Kerja Migas Lapangan kerja migas secara umum terbagi dua, yakni kegiatan offshore dan
kegiatan onshore.
Jenis keselamatan kerja migas offshore atau kegiatan pertambangan migas diatas laut,
adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Keselamatan kerja transportasi laut. 2. Keselamatan kerja discharge pembongkaran material diatas laut.
3. Keselamatan kerja lifthing pengangkatan material. 4. Keselamatan kerja di atas ketinggian working at height.
5. Keselamatan kerja di area terbatas confine space. 6. Keselamatan kerja perform welding pengelasan.
7. Keselamatan kerja penyelamatan di laut. 8. Keelamatan kerja pendaratan chopper helicopter di atas pad titik
pendaratan. 9. Keselamatan kerja pengapalan material di atas laut.
10. Keselamatan kerja antisipasi kebakaran di laut. Kemudian keselamatan kerja migas onshore atau kegiatan pertambangan di darat,
sebagai berikut: 1. Keselamatan kerja blasting peledakan sumber minyak.
2. Keselamatan kerja drilling pengeboran. 3. Keselamatan kerja discharge material di darat.
4. Keselamatan kerja pengoperasian forklift. 5. Keselamatan kerja pengoperasian crane truckboom truck.
6. Keselamatan kerja pencegahan atau penanganan kebakaran. 7. Keselamatan kerja di ketinggianscaffolding.
8. Keselamatan kerja area terbatas. 9. Keselamatan kerja di lifting material.
Universitas Sumatera Utara
10. Keselamatan kerja mechanical. 11. Keselamatan kerja di kantor Ahira, 2011.
2.2. Potensi Bahaya Potential Hazard