Kebiasaan Jajan Anak Sekolah

menyimpang seperti kebiasaan jajan pada anak sekolah Mitayani dan Sartika, 2010.

4.4. Kebiasaan Jajan Anak Sekolah

Menurut Khumaidi 1994 dalam Damanik 2010 kebiasaan yaitu pola perilaku yang diperoleh dari pola praktek yang terjadi berulang-ulang. Jajan adalah perilaku mengudap, membeli pangan, di kedai warung atau yang dijajakan orang. Moehdji 1992 dalam Damanik 2010 mengatakan saat permulaan usia sekolah, anak mulai berinteraksi dengan suasana, lingkungan, dan orang baru. Hal ini akan mempengaruhi kebiasaan anak. Pengalaman baru, kegembiraan di sekolah, rasa takut karena terlambat tiba di sekolah mengakibatkan anak sering menyimpang dari kebiasaan waktu makan yang sudah teratur sebelum masuk sekolah. Menurut Agresta 2005 dalam Damanik 2010 kebiasaan jajan pada anak sekolah dipengaruhi jumlah uang dari orangtua, rasa lapar, bujukan teman, rayuan pedagang makanan, dan lainnya. Selain itu, televisi berdampak cukup besar dalam mempengaruhi kebiasaan makan anak. Hal ini dikarenakan sangat intensifnya anak-anak berada di depan televisi Khomsan, 2010. Anak yang belum dapat berpikir kritis mudah terbujuk dan hampir seketika menyukai makanan misalkan keripik kentang, permen, atau makanan lain yang “tak bergizi” yang iklannya dibintangi oleh sebaya mereka. Iklan makan anak bergizi jarang sekali ditayangkan Arisman, 2008. Berdasarkan hasil penelitian Raharjo 2008 dalam Damanik 2010 iklan makanan ringan mempengaruhi sikap konsumtif murid- murid SD sebesar 36,7. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak di SDN No. 060928 Kelurahan Kedai Durian Kecematan Medan Johor sebagai berikut: Skema 1. Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan Ibu tentang Jajanan Sehat Anak SDN No. 060928 Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Jajanan SehatAnak SD : • Makanan yang tertutup rapat, tidak berbauberasa asam, dan tidak berlendir. • Makanan yang berwarna tidak mencolok. • Makanan gorengan yang tidak berwarna gelap dan bertekstur keras. • Makanan gorengan yang tidak berwarna putih. • Makanan yang tidak berbungkus kertas koran atau kertas dengan tinta. • Makanan yang dibeli panas lebih baik dibungkus dengan plastik putih. • Makanan yang di kemas menggunakan stapleshekter sangat perlu diperhatikan. • Kandungan gizi dan tanggal kedaluwarsa perlu diperhatikan. • Mencicipi rasa jajanan. • Terdafatar di BPOM. Pengetahuan Ibu Memilih Jajanan Sehat Universitas Sumatera Utara