Pengetahuan Ibu Dalam Memberikan Makanan Pada Anak

9. Para ibu harus menghilangkan segala ajaran atau metode yang dapat mencederai kesucian serta kemurnian atau meruntuhkan moral dan etika seperti buku-buku porno novel. 10. Para ibu harus memelihara kesucian dan perilaku terpuji.

3.5 Pengetahuan Ibu Dalam Memberikan Makanan Pada Anak

Dengan segala upaya ibu akan berusaha untuk melindungi anaknya dari segala macam mara bahaya yang bersifat lahiriah maupun batiniah, seperti memberikan makanan yang cukup pada anaknya. Kegiatan memberi makan didukung oleh dorongan-dorongan instinktif dan fylogenetis perkembangan dari jenis tanaman atau binatang selama berabad-abad. Kejadian ini merupakan komponen “oral” pada sifat-sifat keibuan yang ingin memberikan rasa senang, puas, kenyang kepada anaknya Kartono, 1992. Seiring perkembangan zaman, umumnya orangtua kurang memperhatikan kegiatan makan anaknya lagi. Mereka beranggapan bahwa anak usia sekolah sudah tahu kapan ia harus makan dan anak mulai banyak melakukan kegiatan di luar rumah, sehingga sulit bagi orangtua untuk mengawasi jenis makanan apa saja yang mereka makan Mitayani Sartika, 2010. Pola makan seorang anak pada dasarnya dapat dibentuk oleh keluarganya, terutama ibu. Ibu yang mampu memperhatikan pola konsumsi anak-anaknya, maka ibu dapat mengontrol dan menasihati makanan apa yang seyogianya dikonsumsi dan makanan apa yang sebaiknya dihindari Khomsan, 2010. Ibu Universitas Sumatera Utara harus memiliki pengetahuan dalam memilih makanan untuk anaknya agar mencegah timbulnya gangguan kesehatan Mitayani Sartika, 2010. Ibu sebagai orangtua sebaiknya mengetahui penatalaksanaan pemberian makanan pada anaknya yang masih sekolah seperti pemantauan asupan makanan, jenis makanan, menentukan jumlah makanan dan mendidik dalam perilaku makan anak Hidayat, 2009. Mitayani dan Sartika 2010 mengatakan bahwa makanan pada anak usia sekolah harus serasi, selaras dan seimbang. Serasi artinya sesuai dengan tingkat tumbuh kembang anak. Selaras adalah sesuai dengan kondisi ekonomi, sosial budaya serta agama dari keluarga. Seimbang artinya nilai gizinya harus sesuai dengan kebutuhan berdasarkan usia dan jenis bahan makanan seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Ada beberapa penatalaksanaan pemberian makan pada anak sekolah diantaranya adalah: 1. Usahakan anak sarapan pagi dan minum susu satu gelas sebelum berangkat kesekolah. 2. Pada saat jam istirahat usahakan anak memakan makanan ringan yang bergizi lebih kurang 2 jam setelah belajar disekolah bisa berupa lontong, bubur kacang hijau, bakmi goreng dan lain-lain. 3. Makan siang tepat pada waktunya dan memenuhi kebutuhan zat-zat gizi. Nasi satu porsi, lauk 2 potong sedang, sayur satu mangkok ditambah buah-buahan. 4. Berikan snack sore sebagai cemilan dapat berupa kue-kue segar, kue-kue kering atau berupa goreng-gorengan. Universitas Sumatera Utara 5. Makan malam tepat pada waktunya dengan nasi satu porsi, lauk pauk 2 potong sedang, sayuran ditambah buah-buahan segar dan tidak lupa memberikan segelas susu sebelum tidur. 4. Anak Sekolah Dasar 4.1. Pengertian Anak Sekolah Dasar