BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak di SDN No. 060928 Kelurahan Kedai Durian Kecamatan
Medan Johor yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 di SDN No. 060928 Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor.
1. Hasil penelitian 1.1 Karakteristik responden
Responden pada penelitian ini adalah ibu yang anaknya bersekolah di SDN No. 060928 dan bermukim di Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan
Johor dengan jumlah responden 94 orang. Adapun karakteristik responden yang meliputi umur, pendidikan, agama, pekerjaan, dan penghasilan yang disajikan
dalam bentuk tabel. Tabel 5.1
Distribusi frekwensi dan persentase karakteristik responden tentang pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak di SDN No. 060928
Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Oktober 2011 n=94
No. Karakteristik Responden
Frekwensi 1.
Umur Ibu 25 – 30 thn
31 – 35 thn 36 – 40 thn
41 – 46 thn 17
28 26
23 18,2
29,7 27,7
24,5
2. Pendidikan
SD SMP
SMA Perguruan Tinggi
4 23
56 11
4,3 24,5
59,6 11,7
Universitas Sumatera Utara
3. Agama
Islam Katolik
Protestan 87
5 2
92,6 5,3
2,1 4.
Pekerjaan • Tidak bekerja
• Bekerja : PNS
Wiraswasta Pegawai Swasta
63 3
23 5
64,9 3,2
25,5 6,4
5. Penghasilan
• Rp 800.000 • Rp800.000 - Rp1.500.00
• Rp 1..500.000 – Rp 3.000.000
• Rp 3.000.000 23
36 12
23 24,5
38,3 12,8
24,5
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden berada di antara umur 31 – 35 tahun sebanyak 28 orang 29,7 , pendidikan responden
pada tingkat SMA sebanyak 56 orang 59,6, responden yang tidak bekerja sebanyak 63orang 64,9, responden beragama Islam sebanyak 87 orang 92,6
, responden yang berpenghasilan Rp 1.500.000- Rp 3.000.000 sebanyak 36 38,3.
1.2 Pengetahuan Ibu Tentang Jajanan Sehat Anak di SDN No. 060927 Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak SD dinyatakan dalam 20 pernyataan tertutup, berikut hasil pernyataan :
Tabel 5.2 Distribusi frekwensi dan persentase pernyataan dari responden tentang pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak di SDN No. 060928
Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor Oktober 2011 n=94
No Pernyataan
Salah Benar
n n
1 Makanan jajanan yang dijual tertutup
baik untuk dikonsumsi anak 8
8,5 86
91,5
Universitas Sumatera Utara
2 Makanan jajanan yang berasa masam,
bau tidak sedap, berjamur, dan berbusa adalah jajanan yang telah basi
15 16,0
79 84,0
3 Makanan jajanan yang berwarna
mencolok tidak baik untuk anak 9
9,6 85
90,4 4
Makanan jajanan yang berwarna merah, orange, kuning, biru dan hijau lebih
baik untuk anak daripada jajanan tidak berwarna
18 19,1
76 80,9
5 Makanan jajanan gorengan yang
digoreng dengan minyak berulang kali akan menimbulkan gangguan
kesehatan. 8
8,5 86
91,5
6 Makanan jajanan gorengan yang
berwarna gelap dan berstruktur keras adalah gorengan yang dimasak dengan
minyak berulang kali 7
7,4 87
92,6
7 Makanan jajanan gorengan yang
dimasak dengan tambahan plastik dapat mengganggu kesehatan anak
11 11,7
83 88,3
8 Ciri gorengan yang dimasak dengan
plastik akan tetap renyah berhari-hari dan berwarna putih sehingga menarik
pembeli 28
29,8 66
70,2
9 Makanan jajanan yang berbungkus
koran lebih baik daripada makanan yang berbungkus plastik tak berwarna
29 30,9
65 69,1
10 Tinta pada bungkus koran yang
digunakan untuk membungkus makanan dapat berbahaya bagi kesehatan anak
8 8,5
86 91,5
11 Makanan jajanan dalam keadaan panas
baik jika dibungkus dengan plastik asoikresek
21 22,3
73 77,7
12 Makanan jajanan yang disajikan dingin
lebih baik daripada makanan jajanan yang disajikan panas
31 33,0
63 67,0
13 Penggunanaan zat tambahanan pada
makanan jajanan berbahaya untuk kesehatan anak
6 6,4
88 93,6
14 Pemanis buatan lebih baik daripada
pewarna alamiah 16
17,0 78
83,0 15
Kandungan gizi pada jajanan permen dan kerupuk sangat tinggi dan baik
untuk anak 19
20,2 75
79,8
Universitas Sumatera Utara
16 Makanan jajanan yang kadaluarsa dapat
berbahaya bagi kesehatan anak 5
5,3 89
94,7 17
Pengawet pada makanan jajanan jika dimakan dalam waktu yang lama dapat
menyebabkan kanker 5
5,3 89
94,7
18 Makanan jajanan yang sudah asam,
berbau tengik, amemmelempem tidak baik untuk dimakan
7 7,4
87 92,6
19 Pencantuman komposisi makanan dan
tanggal kadaluarsa pada kemasan jajanan dapat mencegah anak dari
bahaya makanan 4
4,3 90
95,7
20 Penggunaan Monosodium glutamat
MSG penyedap rasa pada makanan jajanan dapat menyebabkan kanker
7 7,4
87 92,6
Keterangan : nilai 0 = salah dan nilai 1= benar Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 pernyataan tertutup yang
diajukan kepada 94 responden diperoleh bahwa pada pernyataan 1 mayoritas ibu mengetahui makanan yang dijual tertutup lebih baik daripada makanan yang
dijual terbuka dengan frekwensi responden 86 orang 91,5 . Pada pernyataan 2 sebanyak 79 orang 84,0 ibu mampu mengidentifikasi makanan jajanan yang
telah basi. Pernyataan 3 tampak bahwa mayoritas ibu sebanyak 85 orang 90,4 mengetahui perbedaan makanan jajanan yang menggunakan pewarna yang aman
dengan berbahaya. Pernyataan 4 sebanyak 76 orang 80,9 mengetahui bahwa makanan jajanan yang berwarna merah, orange, kuning, biru dan hijau tidak lebih
baik untuk anak daripada jajanan tidak berwarna. Pernyataan 5, mayoritas ibu 86 orang 91,5 mengetahui bahwa makanan jajanan gorengan yang digoreng
dengan minyak berulang kali akan menimbulkan gangguan kesehatan. Pernyataan 6 tampak mayoritas ibu sebanyak 87 orang 92,6
mengetahui bahwa makanan jajanan gorengan yang berwarna gelap dan
Universitas Sumatera Utara
berstruktur keras adalah gorengan yang dimasak dengan minyak berulang kali. Pernyataan 7 sebanyak 83 orang 88,3 mengetahui bahwa makanan jajanan
gorengan yang dimasak dengan tambahan plastik dapat mengganggu kesehatan anak. Pernyataan 8 sebanyak 66 orang 70,2 mengetahui bahwa ciri gorengan
yang dimasak dengan plastik akan tetap renyah berhari-hari dan berwarna putih sehingga menarik pembeli. Pernyataan 9 sebanyak 65 orang 69,1 mengetahui
bahwa makanan jajanan yang berbungkus plastik tak berwarna lebih baik daripada koran. Pernyataan 10 sebanyak 86 orang 91,5 ibu mengetahui bahwa tinta
pada bungkus koran yang digunakan untuk membungkus makanan dapat berbahaya bagi kesehatan anak.
Hasil penelitian pada pernyataan 11 yaitu 73 orang 77,7 ibu yang mengetahui bahwa makanan jajanan dalam keadaan panas tidak baik jika
dibungkus dengan plastik asoikresek. Pernyataan 12 yaitu 63 orang 67,0 ibu mengetahui makanan jajanan yang disajikan panas lebih baik daripada makanan
jajanan yang disajikan dingin. Pernyataan 13 mengenai penggunanaan zat tambahanan pada makanan jajanan berbahaya untuk kesehatan anak, mayoritas
ibu menjawab dengan benar yaitu sebanyak 88 responden 93,6 . Pernyataan 14 mengenai pemanis buatan tidak lebih baik daripada pewarna alamiah, sebanyak 78
orang 83,0 mmengetahui tentang hal itu. Pada pernyataan 15 bahwa ibu yang mengetahui kandungan gizi pada jajanan permen dan kerupuk rendah yaitu
sebanyak 75 orang 79,8. Mayoritas ibu yaitu 89 orang 94,7 mengetahui bahwa makanan jajanan
kadaluarsa dapat berbahaya bagi kesehatan anak tercantum pada pernyataan 16.
Universitas Sumatera Utara
Pernyataan 17 sebanyak 89 orang 94,7 mengetahui bahwa pengawet pada makanan jajanan jika dimakan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
kanker. Pernyataan 18 mayoritas ibu 87 orang 92,6 mengetahui bahwa makanan jajanan yang sudah asam, berbau tengik, amemmelempem tidak baik
untuk dimakan. Pernyataa 19 sebanyak 90 orang 95,7 mengetahui bahwa pencantuman komposisi makanan dan tanggal kadaluarsa pada kemasan jajanan
dapat mencegah anak dari bahaya makanan. Pada pernyataan yang terakhir ibu yang mengetahui penggunaan Monosodium glutamat MSG penyedap rasa pada
makanan jajanan dapat menyebabkan kanker sebanyak 87 responden 92,6 . Tabel 5.3
Distribusi frekwensi dan persentase kategori responden tentang pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak SDN No. 060927 Kelurahan Kedai
Durian Kecamatan Medan Johor Juli 2011 n=94
No. Kategori
Frekwensi Persentase
1 Baik
Cukup Kurang
74 15
5 78,7
16 5,3
Total N=94
100 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Kelurahan Kedai
Durian Kecamatan medan Johor pengetahuan ibu tentang jajanan sehat anak SD diketahui bahwa mayoritas pengetahuan responden dikategorikan baik dengan
skor 16-20 yaitu 74 orang 78,7, kategori responden cukup 15 orang 16 dengan skor 12-15 dan kategori responden kurang 5 orang 5,3 dengan skor
12.
Universitas Sumatera Utara
2. Pembahasan